JATIMTIMES - Ada yang berbeda dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) guna memilih siapa Calon Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Lokasi Khusus (Loksus) 901 Rumah Tahanan Negara (Rutan) Situbondo, Rabu (27/11/2024).
Pasalnya TPS Loksus 901 Rutan Situbondo mengangkat tema kepahlawanan untuk menghias TPS-nya. Nuansa yang berbeda dan menarik guna memberikan semangat kepada pemilih yaitu para Narapidana dan Tahanan (WBP) serta Pegawainya.
Baca Juga : Harga Emas Antam Kembali Naik di Hari Pilkada Serentak 2024, Jadi Rp1,504 Juta
Kepala Rutan (Karutan) Situbondo, Rudi Kristiawan menjelaskan bahwa pihaknya sengaja mengusung dan mendesain TPS-nya dengan tema Kepahlawanan. Tema ini diambil karena pelaksanaan Pilkada tepat di bulan November yang bertepatan dengan Hari Pahlawan dan Hari Guru.
"Mereka semua adalah pahlawan kita. Para anggota KPPS Rutan Situbondo yang mengenakan baju adat Sakera dan memakai hasduk merah putih di dalam juga menjadi pahlawan hari ini. Khususnya pahlawan demokrasi karena mereka telah berjuang dan bertugas mensukseskan jalannya Pilkada hari ini. Jadi nuansa dan dekorasi ruangan serta kostum petugasnya juga bertajuk kepahlawanan semua," ungkap Karutan Rudi Kristiawan.
Selain itu, Rudi Kristiawan juga mengungkapkan jika pelaksanaan pemungutan suara di Loksus 901 Rutan Situbondo tersebut dilaksanakan mulai pukul 07.00 WIB dan hingga selesai berjalan dengan lancar, aman, tertib dan kondusif.
"Dari total 445 penghuni Rutan Situbondo hari ini terdapat 417 WBP yang mendapatkan hak pilih. Untuk sisanya 28 WBP tidak bisa memilih karena ada 2 orang yang masih tahanan anak, 3 orang tidak punya NIK, 8 orang tidak terdaftar dalam DPT, 15 orang KTP luar Jawa Timur. Sedangkan total pegawai yang memilih di TPS Rutan Situbondo adalah 63 orang. Jadi total keseluruhan pemilih adalah 480 orang," ungkapnya.
Untuk menyemarakkan hari pemilihan, kata Rudi pihaknya juga memberikan game ringan dan door prize berupa jam dinding, gelas, bolpoint, dan mie instan kepada seluruh peserta pemilu dengan memasukkan bola basket dalam ring basket. Selain itu, juga disediakan photo booth untuk para pemilih terutama pegawai untuk mengabadikan moment pemilu ini yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali.
"Konsepnya apabila WBP dan petugas sudah selesai mencoblos yang ditandai dengan mencelupkan tangannya ke dalam tinta. Mereka diarahkan untuk memasukkan bola dalam ring satu kali kesempatan. Apabila ada yang berhasil mereka bisa mendapatkan door prize," kata Rudi.
Baca Juga : Awali Sungkem ke Orang Tua, Tiba di TPS Gus Fawait Disambut Solawat Badar Warga
Rudi juga mengatakan bahwa, inisiasi tersebut sengaja dilakukan dengan tujuan merangsang seluruh pemilih untuk semangat datang ke TPS dan mencoblos dengan tertib.
Semua pemilih, lanjut Rudi merasa senang dan bersemangat mencoblos. Sehingga, dirinya tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang bertugas utamanya tim KPPS dan seluruh pemilih serta APH yang membantu mengamankan dari TNI, Polri, KPU, Bawaslu, Kejaksaan.
"Dan kami seluruh jajaran Rutan Situbondo sangat menjunjung tinggi netralitas dalam pemilu ini. Kita berikan ruang kepada mereka semuanya untuk memilih calon kepala daerahnya sesuai dengan hati nuraninya masing-masing," jelas jebolan Akademi Ilmu Pemasyarakatan angkatan 43 itu.