JATIMTIMES - Fakultas Hukum Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (FH Unikama) memperkuat sinergitas dengan berbagai lembaga. Salah satunya dengan melaksanakan kunjungan ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta belum lama ini.
Selain dalam memperkuat hubungan kelembagaan, kunjungan ini juga dalam upaya memperkuat sinergi akademik sekaligus memberikan kontribusi nyata melalui edukasi hukum kepada masyarakat.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan FH Unikama juga menggelar diskusi dan penyuluhan dengan tema "Pentingnya Kesadaran Hukum Mengenai Pengaruh Media Sosial Terhadap Kekerasan Seksual pada Gen Z".
Baca Juga : Bupati Blitar Mak Rini Sidak RSUD Wlingi dan Srengat: Pastikan Pelayanan Kesehatan Terbaik bagi Masyarakat
Dosen FH Unikama, Christian Ade Wijaya, M.H., mengatakan, bahwa media sosial mempunyai pengaruh terhadap hal-hal atau perbuatan-perbuatan negatif, dimana resikonya semakin terbuka lebar dikalangan muda.
Untuk itulah, diskusi interaktif yang dilaksanakan ini para peserta diharapkan untuk memahami perilaku bijak dalam dunia maya. Hal ini agar dalam dampak negatifnya dapat terminimalisir, sehingga dalam kehidupan sehari-hari dapat berjalan dengan baik.
Dekan FH Unikama, Darajatun Indra Kusuma Wijaya, SH MH, menyampaikan bahwa penyuluhan ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral universitas untuk meningkatkan kesadaran hukum, khususnya di kalangan anak binaan. Sehingga, hal ini menjadi sangat strategis, dimana terdapat nilai tambah wawasan yang dipahami oleh masyarakat
Lebih dari itu, program ini memungkinkan mahasiswa FH Unikama untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam mendalami sistem hukum di Indonesia, khususnya di lembaga pembinaan.
"Ini memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak melalui edukasi dan kerja sama strategis. Harapannya, kolaborasi ini mampu menciptakan peluang baru bagi mahasiswa kami untuk belajar langsung di lingkungan praktis melalui program magang ISS-MBKM," ujarnya.
Kepala LPKA Klas II Yogyakarta, Sigit Sudarmono, Bc. IP., S.IP., sangat terbuka dalam kunjungan FH Unikama. Menurutnya, kunjungan ini menjadi satu hal positif, dimana membuka peluang untuk kolaborasi maupun menambah pengetahuan masyarakat.
Baca Juga : Mengenal Polahi, Suku Primitif di Gorontalo dengan Tradisi Kawin Sedarah
"Kami mengapresiasi langkah FH Unikama yang tidak hanya memberikan edukasi kepada anak-anak binaan kami, tetapi juga membuka peluang kolaborasi melalui program magang," katanya.
Untuk itu, pihaknya berharap, dalam kolaborasi ini dapat memperkuat dalam upaya pembinaan, termasuk juga menjadi satu masukan positif sisi akademik bagi mahasiswa.
"Kami berharap kerja sama ini dapat memperkuat upaya pembinaan kami, sekaligus menjadi wadah pembelajaran bagi mahasiswa untuk memahami lebih dalam dinamika dan tantangan di lapangan," pungkasnya.