JATIMTIMES - Menjelang masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Malang Didik Gatot Subroto optimis sejumlah pihak termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) akan menaati aturan. Di sisi lain, Didik juga mendorong kepada masyarakat yang memiliki hak pilih untuk menyampaikan suaranya saat pencoblosan pada 27 November 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan Didik saat menghadiri Apel Akbar Pengawasan Masa Tenang Pemilihan Serentak 2024 yang berlangsung di GOR Kanjuruhan, Jumat (22/11/2024). "Saya yakin secara keseluruhan akan berjalan dengan baik, ASN akan menaati aturan, kemudian TNI, Polri pasti netral," ujar Didik saat ditemui JatimTIMES usai menghadiri apel akbar.
Baca Juga : Jadwal Tayang Beserta Kategori Pemenang Serta Link Streaming MAMA Awards 2024 di Indonesia
Di sisi lain, Didik juga berkeyakinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang juga telah menjalankan sesuai dengan hak dan kewajibannya. Tanpa terkecuali Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Malang yang berwenang mengawasi jalannya penyelenggaraan Pilkada 2024 di Kabupaten Malang.
"Bawaslu kan menjadi pengawas, karena kontestasi ini ada dua calon untuk Kabupaten Malang dan di Provinsi (Jawa Timur) ada tiga calon, tentunya Bawaslu telah berintegritas. Menunjukkan tugas dan kewajibannya dengan baik, jangan sampai dipengaruhi oleh hal-hal lain yang tidak boleh dilakukan," imbau Didik.
Sekedar informasi, dalam apel akbar yang diselenggarakan Bawaslu Kabupaten Malang tersebut, turut dihadiri sekitar 1.000 pengawas mulai dari Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) hingga Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).
Apel akbar diselenggarakan dalam rangka kesiapan pengawasan selama masa tenang Pilkada serentak 2024. "Kami berharap bagaimana proses masa tenang ini nanti bisa dipergunakan sebaik-baiknya, artinya oleh KPU maupun kemudian oleh para kontestannya," harap Didik.
Baca Juga : Hadiri Pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat, Pj. Gubernur Adhy Harapkan Rupiah Jadi Alat Perekat Bangsa
Sebaliknya, Didik mengimbau khusus kepada para kontestan pada Pilkada serentak 2024 untuk tidak menyelenggarakan kegiatan yang bertentangan dengan aturan selama masa tenang. "Kami juga berpesan kepada masyarakat, pergunakan hak pilih dengan baik. Silahkan memilih dan jangan terpengaruh oleh kegiatan-kegiatan pragmatis," imbaunya.
Menurut Didik, pemilihan pemimpin di tingkat daerah bergantung pada proses pemilihan yang dilakukan masyarakat. "Pilih pemimpin yang baik, yang punya harapan ke depan untuk warga dan masyarakat Kabupaten Malang dan Jawa Timur. Jangan terpengaruh dengan kepentingan sesaat," pungkas Didik.
