free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Pilkada Jember

Serentak Lakukan Black Campaign, Warga Amankan Pelaku di Sejumlah Wilayah di Jember

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : Yunan Helmy

22 - Nov - 2024, 16:55

Placeholder
Warga saat menghentikan kendaraan yang diduga menyebarkan selebaran.

JATIMTIMES - Tindakan black campaign atau kampanye hitam dengan menyebar selebaran untuk menjatuhkan paslon pilkada, Jumat (22/11/2024), terjadi di Kabupaten Jember. Bahkan penyebaran ini dilakukan secara serentak di sejumlah titik dengan membawa kendaraan yang dilengkapi sound system.

Ahmad Soim, kepala desa Sukorambi, Kecamatan Sukorambi, kepada wartawan menyatakan bahwa pada Jumat pagi sekitar jam 7, dirinya ditelepon oleh warga Dusun Curahdami. Saat itu warga mendapati sebuah mobil Avanza bergambar banner calon gubernur nomor urut 03 dan cabup nomor urut 01.

Baca Juga : Ketua Umum GP Ansor Pusat Serukan Pilih Pemimpin Terbaik, Nyatakan Dukungan untuk Paslon RINDU di Pilkada Blitar

Mobil tersebut membawa kalender bergambar paslon cagub nomor urut 03 dan cabup nomor urut 01. Namun di lipatan kalender, ada selebaran fotokopi yang berisi berupa kliping berita yang menyudutkan calon lain.

Bahkan beberapa warga sempat hendak menghakimi pembawa mobil karena dianggap menyebarkan berita yang meresahkan warga sekitar. Beruntung beberapa warga yang lain menghubungi dirinya.

"Saat itu kami ditelepon oleh warga kami. Kalau ada mobil dilengkapi banner calon gubernur dan calon bupati membagikan kalender bergambar calon gubernur dan calon bupati, namun di samping itu juga ada sisipan selebaran yang menjatuhkan calon lain, beberapa bahkan hendak menghakimi pelaku. Namun kami cegah dan kami langsung mendatangi lokasi," ujar Soim.

Saat di lokasi, pihaknya mendapati beberapa pelaku ternyata juga warganya sehingga pihaknya mendamaikan kedua kelompok dan meminta penyebar selebaran untuk berhenti membuat resah dan diminta pulang.

"Saya sebagai pemangku wilayah, tidak ingin antar-warga kami yang beda dukungan, saling bermusuhan, di satu sisi pendukung calon lain tidak terima ketika calonnya dijelekkan. Saya khawatir kejadian di Sampang akan berdampak di sini, makanya kami bubarkan," ujar Soim.

Soim juga menyatakan bahwa warganya yang menyebarkan selebaran negatif salah satu paslon lain sempat berargumen bahwa selebaran yang diedarkan adalah benar, bukan mengada-ada, karena diambil dari kliping berita resmi.

Baca Juga : Cara Efektif Bersihkan Lapisan Lilin pada Anggur, Cobalah Tips Berikut!

Meski demikian, pihaknya tetap memberikan pengertian kepada pihak penyebar bahwa berbeda konteks ketika media resmi yang menyebarkan, apalagi saat ini momentum pilkada. Jadi, semua harus saling menjaga kerukunan.

"Saya tidak ingin antarwarga kami saling bermusuhan. Saya tidak ada kepentingan di sini. Semua semata-mata untuk menjaga wilayah kami tetap kondusif," pungkas Soim.

Dari pantauan media ini, kejadian serupa juga terjadi di sejumlah titik lainnya, yakni di Kecamatan Tanggul, Kecamatan Puger, Sukorambi, Sukowono, Sumbersari dan Umbulsari.


Topik

Politik Jember kampanye hitam Pilkada Jember



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Moh. Ali Mahrus

Editor

Yunan Helmy