JATIMTIMES - Pasangan calon (paslon) Krisdayanti dan Kresna Dewanata Phrosakh (KriDa) mengakhiri debat ketiga dengan menyebarkan pesan damai kepada seluruh masyarakat. Hal tersebut salah satunya dengan cara bagi-bagi bunga usai debat pamungkas di Hotel Golden Tulip, Batu, Kamis (21/11/2024) malam.
Bagi paslon yang diusung PDIP, NasDem, dan 9 parpol non-parlemen itu, bunga sekaligus melambangkan bahwa situasi akan segera mencair kembali. Masyarakat Kota Batu bosa tetap rukun meski beda pandangan politik dan pilihan saat pilkada.
Baca Juga : Cara Mengetahui Pesan WhatsApp Telah Dibaca meski Centang Biru Dimatikan
Pembagian bunga diberikan melalui segenap timses KriDa. Mereka menbagi-bagikan ratusan bunga, baik kepada timses internal maupun timses paslon yang lain. Aktivitas tersebut menjadi pemandangan menarik tersendiri bagi seluruh hadirin debat publik.
Debat menjadi arena pertarungan gagasan dari masing-masing paslon dalam mendedikasikan dirinya membangun Kota Batu ke depannya. Calon wakil wali kota Batu Kresna Dewanata Prosakh atau akrab dipanggil Mas Dewa mengatakan jika pembagian bunga dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada semua pihak yang memilliki niat baik yang sama membangun Kota Batu.
"Meski tadi kita di dalam tadi saling bertarung gagasan, sampai mungkin panas dingin, tapi di luar kita tetap bersahabat. Ini membuktikan bahwa kami paslon KriDa menjunjung tinggi persatuan di atas segala hal. Ini adalah bentuk rasa cinta kami kepada Kota Batu,'' jelasnya.
Selain itu, ia menambahkan, bunga yang dibagi-bagikan ini juga merupakan bentuk apresiasi dan dukungan mereka terhadap potensi bunga hias Desa Gunungsari yang menjadi sektor pertanian andalan di Kota Batu.
Baca Juga : Pungkasi Debat Terakhir, Gumelar-Rudi Sampaikan Maaf ke NH dan KriDa
''Hal ini juga merupakan bentuk dukungan kami terhadap pengembangan atau rejuvenasi wisata di Kota Batu. Kami yakin, ketika terpilih nanti akan dapat membawa wisata Kota Batu mendunia,'' tegasnya.
