JATIMTIMES - Dua personel grup musik Sabyan, Nissa dan Ayus, kembali menjadi sorotan publik. Setelah sempat diterpa isu perselingkuhan beberapa tahun lalu, kini keduanya dikabarkan telah resmi menjadi suami istri.
Sebelumnya, isu ini mencuat usai mantan istri Ayus, Ririe Fairus, mengunggah foto kebersamaan dengan Ayus dan anak-anak mereka di Instagram. Dalam unggahan itu, Ririe seolah memberikan petunjuk bahwa sang mantan suami telah membangun rumah tangga baru.
"Bersatu karena masih cinta (silang), bersama demi anak yang kami cintai (centang)," tulis Ririe pada 11 November 2024 lalu.
Isu tersebut akhirnya terkonfirmasi. Ayus dan Nissa ternyata telah melangsungkan pernikahan pada 4 Juli 2024. Pernikahan ini tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA) Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.
"Pernikahan Ahmad Fairuz terjadi pada tanggal 4 Juli 2024. Yang pasti sebelum akad nikah, semua persyaratan sudah lengkap," ungkap Ahmad Sumroni, Kepala KUA Pondok Gede, seperti dikutip dari akun Instagram @lambegosiip, Kamis (21/11).
Ia juga menjelaskan bahwa status Ayus saat menikah adalah duda, sementara Nissa belum pernah menikah alias perawan. "Nikahnya di rumah Khairunnisa, yang melaksanakan itu ayah kandungnya. Penghulu hanya menghadiri dan mencatat," ujarnya.
"Hanya nikah sah saja, tapi dilengkapi dengan rukun nikah dan berkas yang sudah komplit," tambah Sumroni.
Baca Juga : Penemuan Jenazah di Areal Persawahan Hebohkan Warga Demung Situbondo
Maskawin berupa cincin emas seberat 3 gram dan uang tunai senilai Rp200 ribu menjadi mahar Ayus untuk meminang Nissa.
Pernikahan Nissa dan Ayus dilaksanakan secara tertutup di kediaman Nissa yang berlokasi di Jatiwaringin, Bekasi. Acara ini hanya dihadiri sekitar 10 orang dari keluarga dan kerabat dekat. "Saksinya ada dua, pak Komarudin, yang pasti saat menikah sudah memenuhi rukun nikah," kata Sumroni.
Sebelumnya, kisah Nissa dan Ayus tidak lepas dari kontroversi. Isu hubungan terlarang keduanya pertama kali mencuat pada Januari 2021, saat Ririe Fairus mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama Jakarta Utara. Gugatan tersebut resmi diputus pada Maret 2021.
