free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Jembatan Desa Pagerwojo Blitar Ambrol, Warga Terpaksa Gunakan Jalur Alternatif

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Dede Nana

21 - Nov - 2024, 16:35

Placeholder
Jembatan Desa Pagerwojo ambrol, akses warga terputus

JATIMTIMES – Jembatan penghubung antar dusun di Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar ambrol akibat hujan deras yang mengguyur selama dua hari terakhir. Peristiwa ini terjadi pada Kamis pagi (21/11/2024) dan langsung memutus akses utama warga antara dua dusun tersebut.

Mujiadi, Kepala Desa Pagerwojo menyebutkan bahwa hujan lebat yang melanda wilayah ini menyebabkan debit air sungai meningkat tajam hingga akhirnya mengikis pondasi jembatan. "Debit air yang besar ini memicu banjir yang sangat kuat, sehingga pondasi jembatan tidak mampu menahan arus," ungkapnya.

Baca Juga : Didukung Ketum GP Ansor: Mas Ghoni dan Mas Ibin Siap Wujudkan Blitar Lebih Maju

Jembatan yang ambrol ini merupakan salah satu infrastruktur penting bagi warga desa. Dengan panjang sekitar 10 meter, jembatan tersebut dibangun menggunakan anggaran Dana Desa (DD) senilai Rp 350 juta. Pembangunannya dilakukan secara bertahap pada tahun 2023 dan 2024 dengan sistem multi-years.

Akibat ambrolnya jembatan ini, warga Desa Pagerwojo harus menempuh jalur alternatif yang lebih jauh, sekitar 3 kilometer, untuk menuju dusun terdekat. Jalur ini tidak hanya memakan waktu lebih lama, tetapi juga menyulitkan kegiatan sehari-hari warga yang terbiasa menggunakan akses cepat melalui jembatan tersebut.

"Ini sangat mengganggu aktivitas warga. Biasanya hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk sampai ke dusun sebelah, sekarang harus memutar jauh," kata Mujiadi. 

Kondisi ini diperburuk oleh cuaca yang belum sepenuhnya membaik, sehingga jalan alternatif yang digunakan pun menjadi licin dan sulit dilalui. Menanggapi insiden ini, Mujiadi memastikan bahwa pembangunan jembatan telah dilakukan sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditentukan. 

“Semua sudah sesuai, baik dari besi yang digunakan maupun spesifikasi lainnya. Namun, intensitas hujan yang sangat tinggi dalam dua hari terakhir memang menjadi faktor utama penyebab kerusakan ini,” jelasnya.

Menurutnya, kondisi sungai yang berada di bawah jembatan mengalami peningkatan arus yang cukup ekstrem, sehingga pondasi jembatan yang semula kokoh pun tidak mampu bertahan. Ia menambahkan, bencana ini menjadi pelajaran penting untuk ke depan, khususnya dalam memperkuat struktur pondasi jembatan di wilayah dengan risiko banjir tinggi.

Mujiadi mengungkapkan bahwa pihak desa akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan langkah penanganan lanjutan. "Kami akan melaporkan kejadian ini dan meminta arahan dari dinas terkait agar perbaikan dapat segera dilakukan. Meskipun jembatan ini dibangun menggunakan Dana Desa, koordinasi tetap diperlukan untuk memastikan keberlanjutan fungsinya," ujarnya.

Baca Juga : Konsolidasi Nasional di Kampanye Akbar Ibin-Elim: Semangat SAE untuk Kota Blitar

Warga berharap agar perbaikan jembatan ini dapat segera dilakukan mengingat pentingnya infrastruktur tersebut bagi aktivitas harian mereka. Hingga saat ini, belum ada kepastian terkait waktu pelaksanaan perbaikan, namun pihak desa berjanji akan mengupayakan langkah cepat untuk mengatasi kendala tersebut.

Dengan cuaca yang masih tidak menentu, warga diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan jalur alternatif yang licin dan sulit dilalui. Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa perencanaan infrastruktur desa harus senantiasa memperhatikan risiko bencana alam yang semakin meningkat akibat perubahan iklim.



 

 


Topik

Peristiwa jembatan ambrol kabupaten blitar dana desa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Dede Nana