JATIMTIMES - SMAN 3 Sidoarjo membuat terobosan inovasi terkait student company. Para siswa diminta untuk bisa menciptakan produknya sendiri serta belajar berwirausaha.
Belajar berwirausaha melalui produk unggulan yang berkolaborasi dengan Zurich foundation dan prestasi junior Indonesia menciptakan produk ramah lingkungan lewat Trissive SC yang dikelola langsung oleh 30 siswa dikelas 10.
Kepala SMAN 3 Sidoarjo Lamiran S.Pd.,M.Pd. sangat mengapresiasi juga mendukung penuh atas inovasi yang diciptakan oleh para siswanya yang siap menghadapi tantangan dan berkompetisi nantinya baik secara nasional dan internasional.
"Apresiasi yang luar biasa saya berikan kepada para siswa yang sudah berani belajar menciptakan usaha sendiri atau belajar enterpreneur melalui produk lem Tigluef yang terbuat dari limbah jadi produk yang siap berkompetisi dan masuk pasar global tentunya butuh anak muda yang kreatif dan inovatif," ungkap Lamiran saat ditemui di sela acara, Kamis (21/11/2024).
Lamiran berharap kedepan, produk Tigluef ini bisa menjadi produk jujukan dari limbah yang ramah lingkungan dan aman digunakan oleh anak-anak usia dini.
Senada, Erna Arista S.pd., guru pendamping siswa kelas 10 ini bangga dengan inovasi dan karya yang diciptakan oleh siswanya meski dengan berbagai kesulitan saat melakukan riset dalam menghasilkan produk unggulan.
"Alhamdulillah sekolah kami adalah salah satu dari 5 sekolah terpilih yang berkolaborasi dengan pihak luar melalui produk dari limbah duri ikan bandeng yang tidak terpakai yang dikelola siswa kelas 10 untuk bisa tercipta produk lem yang go green dan aman untuk anak-anak balita atau usia dini," jelasnya.
Baca Juga : Berhasil Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Erna menambahkan jika produk lem cair Tigluef ini meski terbuat dari limbah yang memakan waktu lama untuk risetnya, Erna mengaku aman bagi lingkungan maupun kesehatan dan minim bahan kimia.
M. Nadhif firdaus A, selaku koordinator siswa mengaku senang produknya didukung penuh oleh pihak sekolah. Harapannya produk yang mereka inovasikan ini diminati masyarakat juga mengurangi limbah yang dihasilkan dari home industri di Sidoarjo.
Acara hari ini juga didukung oleh Deddi Satrio Nugroho, ST selaku pengurus komite, para Waka dan staf juga walimurid yang mendukung penuh kegiatan anak-anak dalam belajar berwirausaha.