JATIMTIMES - Sebanyak 800 KK di Desa Manduro, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang kesulitan air bersih dua hari terkahir. Penyebabnya selain keringnya sumber air, kesulitan air bersih juga disebabkan pompa sumur dari Pamsimas (Program Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) di desa tersebut rusak.
Sulitnya pasokan air bersih ini dialami warga di Dusun Gesing, Mato'an, dan Guwo, Desa Manduro. Kondisi tersebut sudah terjadi dua hari terakhir ini.
Baca Juga : Dispendukcapil Kabupaten Blitar Musnahkan 47.726 Keping e-KTP untuk Cegah Penyalahgunaan
Salah satu warga Dusun Gesing Hadi (46) mengungkapkan, sumber air di desanya sudah mengering selama musim kemarau ini. Namun, kebutuhan air selama kemarau terbantu oleh pompa air dari Pamsimas.
Sayangnya, pompa air tersebut rusak dua hari terkahir ini. Akibatnya, warga di tiga dusun tersebut kesulitan pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
"Kalau biasanya ambil air di pompa-pompa air. Kalau pompa air lagi rusak gitu ya cari air di sawah," ujarnya kepada wartawan di lokasi, Rabu (20/11/2024).
Saat ini, Hadi bersama warga di tiga dusun tersebut hanya mengandalkan kiriman air bersih dari BPBD Jombang. Seperti pagi tadi, Hadi dan warga Dusun Gesing mengantre untuk mendapatkan air bersih dari kirikan BPBD.
"Ini untuk minum, untuk cuci, untuk masak, untuk semuanyalah kebutuhan rumah tangga. Kalau cukup ya cukup, kalau ndak ya ndak cukup. Kalau mandi sementara ini masih kekurangan, sementara pakai air ini," ucapnya.
Sekretaris Desa Manduro Noto mengatakan, dua hari ini tidak ada pasokan air untuk memenuhi kebutuhan 800 KK di tiga dusun. Penyebabnya adalah rusaknya pompa air dari Pamsimas sejak Senin (18/11/2024).
"Kalau kekeringan sudah biasa di sini. Kalau pompa air ini lancar ya Alhamdulillah masyarakat sini ndak kekurangan air. Berhubung ini rusak ya kekurangan air," ungkapnya.
Baca Juga : Pemprov Jatim Raih Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud RI
Pihak Pemdes Manduro sendiri sudah melaporkan rusaknya pompa air Pamsimas ke Dinas Perkim Jombang. Tidak hanya itu, lanjut Noto, pihaknya juga meminta bantuan kiriman air bersih dari BPBD Jombang.
"Alhamdulillah air sudah didrop dari BPBD. Kemarin itu 3 tangki air, sekarang ada di blok barat (Dusun Gesing)," kata Noto.
Petugas BPBD Jombang Wahyu mengungkapkan, pihaknya sudah dua hari ini mengirim pasokan air bersih di 3 dusun, Desa Manduro. Susai permintaan, air bersih diberikan kepada 365 KK di Dusun Gesing, 195 KK di Dusun Mato'an, dan 135 KK di Dusun Guwo.
"Kemarin 3 tengki setara 15.000 liter yang kita distribusikan di 3 dusun sesuai permintaan dari Desa. Pagi ini baru 5.000 liter, setiap harinya bisa 3-4 kali kemungkinan," pungkasnya.(*)