JATIMTIMES - Fenomena serbuan ulat jati yang terjadi di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi viral setelah sejumlah video dan foto tersebar luas di media sosial seperti TikTok dan X.
Dalam video yang beredar, tampak ribuan ulat jati menyerbu berbagai area, hingga menempel di kendaraan yang terparkir.
Baca Juga : Calon Bupati Malang Sanusi Buka Wacana Bantuan Operasional Bagi Lembaga Kesejahteraan Sosial Mandiri
Kondisi ini membuat warga terpaksa mengenakan jas hujan saat berkendara agar terhindar dari ulat-ulat tersebut.
Salah satu akun, @jogjamfs, bahkan menunjukkan ulat-ulat ini menempel di kaki warga dan menyarankan langkah antisipasi bagi wisatawan.
Tak hanya itu saja, akun @MafiaWasit bahkan membagikan video saat seorang pemotor sedang mengibaskan tongkat di jalanan. Bagi yang salah kaprah, mereka bisa mengira bahwa itu adalah aksi klitih. Namun, pemotor itu ternyata sedang mencoba mengusir ulat pada salah satu jalanan.
"Normal day di jalanan Gunungkidul akhir-akhir ini. Bagi yang nggak ngerti pasti bakal bikin tagar #GunungKidulDaruratKlitih (emoticon tertawa)," tulis akun X tersebut, dikutip Selasa (19/11/2024).
Bagi yang merasa tidak nyaman dengan fenomena ini, berikut beberapa tips agar wisatawan tetap nyaman menikmati wisata di Gunungkidul saat musim ulat jati.
Tips Menghindari Ulat Jati yang Bergelantungan
Gunakan Pakaian Tertutup
Jika Anda berencana mengunjungi area dengan banyak pohon jati, pastikan mengenakan pakaian tertutup seperti jaket, celana panjang, dan topi. Hal ini membantu melindungi kulit dari kemungkinan kontak langsung dengan ulat.
Bawa Payung atau Topi Lebar
Baca Juga : Gandeng Pekerja Sosial, Mas Ghoni Bidik Penurunan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Blitar
Payung atau topi lebar dapat melindungi Anda dari ulat yang mungkin jatuh dari pohon. Ini sangat penting jika Anda berjalan di bawah pohon jati.
Gunakan Lotion Anti Serangga
Lotion anti serangga dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap iritasi kulit akibat kontak dengan ulat.