JATIMTIMES - Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Puguh Wiji Pamungkas menyampaikan, perkembangan zaman yang semakin modern serta tuntutan globalisasi, memaksa dunia industri juga harus beradaptasi. Di mana, perkembangan zaman juga berakibat pada penyediaan angkatan kerja yang juga harus turut menyesuaikan.
"Jumlah penduduk Jawa Timur cukup besar, menembus 41 juta jiwa. Tentunya ini menjadi tantangan tersendiri dalam konteks memenuhi kebutuhan lapangan kerja, serta menyiapkan angkatan kerja sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan dunia industri seiring dengan perubahan zaman," ujar Puguh dalam konfirmasinya kepada JatimTIMES, Sabtu (16/11/2024).
Baca Juga : Meski Telah Ditangkap, LIRA Ingin Ivan Sugianto Ditindak Tegas
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim memiliki 16 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK). Keberadaan belasan UPT BLK itulah yang turut menjadi catatan bagi Puguh, terkait apakah adanya BLK tersebut mampu menjawab kebutuhan dunia industri yang ada saat ini.
“Menurut saya 16 UPT BLK ini harus dievaluasi terkait keberadaan dan peranannya dalam berkontribusi untuk memperkecil angka pengangguran terbuka di Jatim,” ungkap Anggota Dewan Provinsi Jatim dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Pada evaluasinya, Puguh mendorong BLK untuk merealisasikan beragam peran dalam mengentaskan pengangguran di Jatim. Di antaranya dengan menyediakan program pelatihan.
"Melalui pelatihan diharapkan bisa menghasilkan angkatan kerja yang berdaya saing dan berkualitas. Sehingga peran strategis BLK dalam mengurangi pengangguran di Jawa Timur dapat terealisasi," ujarnya.
Disampaikan Puguh, paket-paket pelatihan kerja yang disediakan BLK tersebut, sudah seyogianya disesuaikan dengan perubahan zaman dan teknologi yang terjadi hari ini. "Kemampuan BLK dalam menghadirkan paket-paket pelatihan bisa jadi perlu ada perubahan. Yakni mulai dari konsep, alat hingga model pelatihan yang dibutuhkan oleh dunia industri hari ini," imbuh Puguh.
Baca Juga : Plt. Bupati Malang Minta FPPI Berperan dalam Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Malang
Selain BLK, dalam kesempatan yang sama Puguh juga turut mendorong Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim untuk menggandeng secara serius dan merumuskan skema terbaik dengan sejumlah pihak. Tanpa terkecuali dengan ribuan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Jatim.
"Sehingga lulusan SMK ini sudah siap kerja dengan kompetensi tinggi saat mereka lulus sekolah," pungkas Puguh.