free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kagumi Pasar Jogosatru, Khofifah: Pemerataan Ekonomi Bisa Lewat Pasar Rakyat

Penulis : Nur Hidayah - Editor : Dede Nana

15 - Nov - 2024, 17:55

Placeholder
Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Pasar dadakan Jumat Legi, Sidoarjo.

JATIMTIMES - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Pasar dadakan Jumat Legi yang ada di perbatasan Desa Cangkringsari dan Desa Jogosatru, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. 

Selain memberi kesempatan para pengunjung berselfie bersama, mantan Menteri Sosial RI ini berdialog dengan para pedagang di pasar yang sebagian besar pedagang makanan, minuman, pakaian, dan kebutuhan rumah tangga lainnya itu.

Baca Juga : Debat Pamungkas Pilkada Kota Blitar: Pasangan Bambang-Bayu Dikritik, Ibin-Elim Dapat Pujian Pengamat

Tidak hanya mendapatkan sambutan besar di pasar itu, Khofifah juga dikejutkan ramainya pasar 38 hari sekali itu, lantaran memanjang hingga 2 kilometer. Rata-rata pedagang berjualan di kanan dan kiri jalan utama yang dipadati oleh pembeli.

"Pasar Jumat legi ini mampu menghidupkan ekonomi masyarakat dan harus terus didorong untuk menghidupkan ekonomi kerakyatan. Kalau pasar insidental beginikan tidak mengganggu lalu lintas. Insyaallah mereka (warga) akan memberikan permakluman," ungkap Khofifah Indar Parawansa, Jumat (15/11/2024).

Khofifah menambahkan, pasar-pasar dadakan seperti Pasar Jumat Legi ini mampu jadi embrio pasar baru. Baginya, jika ada titik-titik sentra pertumbuhan ekonomi seperti pasar dadakan bisa diterapkan di banyak tempat, hasilnya bakal menjadi lebih baik dan bagus. Apalagi, tidak mengganggu lalu lintas secara total.

"Orang tentu akan datang berkunjung, karena pasar seperti ini setiap 38 hari sekali (tiap Jumat Legi). Yang terpenting, ini akan membuat pertumbuhan ekonomi di desa-desa. Karena akan mengurangi disparitas kota dan desa. Saat ini disparitas kota dan desa menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Pemprop Jatim, terutama soal ketimpangan pertumbuhan ekonomi dan desa," imbuhnya.

Menurut Khofifah, semakin banyak pasar dadakan akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi di tingkat desa. Apalagi, pasar dadakan menjadi agenda dan kalender sejumlah desa di Jatim.

Baca Juga : Belum Banyak Diketahui Publik, Sygma Reserach and Consulting Terus Lakukan Riset untuk Gelar Pahlawan Kakek Prabowo

"Saat saya datang, sambutan warga luar biasa. Hal itu akan menjadi penting karena ada pemerataan ekonomi kota ke desa. Ini punya makna dalam pemerataan dan kesenjangan serta kesejahteraan masyarakat Jatim kalau ditata bersama," tegasnya.

Tak hanya itu saja, selain menemukan jajanan tradisional khas Jawa Timur seperti cenil juga masih banyak sekali jajanan pasar yang dikemas dengan packaging unik. Seperti moci makanan khas Jawa Barat sekarang bisa ditemui dan dinikmati masyarakat Jatim dengan varian rasa juga bentuknya. Khofifah berharap banyak pedagang yang sadar akan pentingnya kemasan pada produk makanan. Sehingga bisa diupgrade dan naik kelas yang mana nilai ekonominya bertambah.


Topik

Peristiwa khofifah indar parawansa pasar dadakan cagub jatim



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nur Hidayah

Editor

Dede Nana