JATIMTIMES - Sosok Aviani Malik baru-baru ini tengah menjadi perhatian publik setelah dirinya dengan tegas menegor pelaku catcalling yang kala itu melakukan aksinya saat Aviani menjadi moderator di Debat Pilkada Tangerang Selatan 2024.
Dilihat di video TikTok @kecoamengsedih, Aviani terlihat mendatangi kubu pendukung salah satu pasangan calon lalu menegur mereka.
Baca Juga : Guru Bandar Lampung Ramaikan Lomba Video Kreativitas Pembelajaran Dindik Jatim Bersama Jatimtimes
"Coba untuk menertibkan Anda. Siapa? Anda catcalling ke saya, tolong sama-sama hormati. Saya nggak suka Anda panggil saya 'Baby', oke?" ujar Aviani, seperti dikutip pada Jumat (15/11/2024).
Aviani lalu kembali menegaskan agar pendukung paslon tidak mengganggu ketertiban jalannya debat. "Tolong hormati. Ini adalah segmen terakhir, kita ikuti peraturan dan tata tertib," imbuhnya.
Dari kejadian tersebut, catcalling lantas banyak dibicarakan. Lantas apa dampak catcalling pada korban hingga membuat Aviani Malik begitu murka?
Apa itu Catcalling?
Merujuk pada Talking Mental Health, catcalling adalah salah satu bentuk pelecehan yang seringkali berupa komentar seksual yang tidak diinginkan, gerakan provokatif, atau klakson mobil.
Sayangnya meski termasuk dugaan pelecehan seksual, tindakan ini masih sering diabaikan, disepelekan, bahkan dinormalisasi kendati menimbulkan rasa tidak nyaman bagi korban yang sebagian besar adalah perempuan.
Mengutip Halodoc, ada dua jenis catcalling yakni verbal dan non-verbal. Catcalling verbal misalnya dengan bersiul atau mengomentari korban dengan istilah yang tidak diinginkan, sementara catcalling non-verbal misalnya pelaku menggunakan gestur fisik untuk menilai korban.
Dampak Catcalling
Masih dari sumber yang sama, Sebagian besar dampak terkait cat calling kemungkinan berasal dari pengetahuan bahwa perilaku ini dapat meningkat menjadi sesuatu yang lebih berbahaya.
Ketakutan akan kekerasan dari laki-laki bahkan menyebabkan perempuan menghindari wilayah geografis tertentu, sehingga membatasi pergerakan dan peluang mereka.
Dampak perilaku cat calling pada kesehatan mental korban yaitu:
• Tidak merasa aman dan nyaman.
• Pergerakan di ruang publik terasa terbatas.
• Merasa malu dan tidak percaya diri.
• Mengganggu kesehatan mental lainnya.