free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Ikuti Evaluasi Smart City Tahap II, Pemkot Kediri Dapat Apresiasi Positif dari Asesor Kemkomdigi

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Yunan Helmy

14 - Nov - 2024, 08:04

Placeholder
Dinas Kominfo Kota Kediri saat mengikuti evaluasi tahap II Smart City yang berlangsung secara daring di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri.

JATIMTIMES - Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri mengikuti kegiatan evaluasi tahap II Smart City yang berlangsung secara daring di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri. Turut serta dalam kegiatan ini, sebanyak 91 peserta dari OPD terkait yang merupakan Tim Pelaksana Gerakan Menuju 100 Smart City Kota Kediri.

Di hadapan para asesor, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri Apip Permana memaparkan secara rinci hasil capaian implementasi program prioritas (quick wins) berdasarkan enam pilar Smart City. Misalnya Smart Governance (E-SPTPD, Surga, Satu Data Kota Kediri), Smart Branding (Prodamas, Banmod, Kampung Keren), Smart Economy (Kurnia, Kampung Tenun, Klinik UMKM), Smart Living (Homecare Peduki, Prodamas, Tracker), Smart Society (Emas, PPDB Online, Prodamas), Smart Environment (Bank sampah, pembatasan sampah plastik, Prodamas). 

Baca Juga : Semarak HUT ke-37, MPM Honda Jatim Gelar Serangkaian Kegiatan Sosial dan Kebersamaan bagi Masyarakat dan Karyawan

“Alhamdulillah dari implementasi program tersebut, membawa impact yang bisa dirasakan masyarakat. Salah satunya seperti aplikasi E-SPTPD yang memberikan kemudahan bagi wajib pajak dalam melaporkan pajaknya dengan mudah. Tidak butuh waktu lama dan bisa diakses di mana saja dengan cukup mengisi dasar pengenaan pajak (DPP),” terangnya.

Selanjutnya untuk infrastruktur pendukung pembangunan Smart City Kota Kediri, Apip menyampaikan tingkat kemudahan berusaha di Kota Kediri sudah berjalan dengan baik. Hal itu didukung dengan infrastruktur jalan yang bagus serta infrastruktur kesehatan yang memadai. 

”Pemerintah Kota Kediri juga menyediakan bantuan sosial melalu Dinas Sosial dan bantuan permodalan melalui Disperdagin (Banmod) serta kredit dengan bunga rendah melalui Dinkop-UMTK (Kurnia). Selain itu tidak ada area blind spot di Kota Kediri, memiliki 14 taman yang dijadikan RTH dan memiliki bank sampah di kelurahan,” tambahnya.

Apip berharap kolaborasi antarsemua OPD serta masyarakat bisa terus berlanjut untuk menuju Smart City. “ini adalah kerja sama antar semua pihak. Dengan begitu, Pemerintah Kota Kediri bisa menjadi kota cerdas dalam segala hal. Mulai dari pelayanan, partisipasi masyarakat, pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan semua yang diberikan kemanfaatan untuk masyarakat lebih efisien, efektif dan bisa tepat sasaran,” harapnya. 

Sementara itu Ketua Tim Asesor dari Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Kemkomdigi RI) Harya Widiputra, menyampaikan evaluasi ini memiliki substansi untuk menggali informasi mengenai terlaksananya berbagai program dan inovasi pembangunan Smart City di Kota Kediri sekaligus mengetahui dampak keberlanjutan dari berbagai inovasi yang dilakukan. Dari paparan yang sudah disampaikan, Harya mengapresiasi pelaksanaan masterplan Smart City yang sudah dilakukan Pemerintah Kota Kediri. 

“Ini untuk saya sangat menarik  dan bisa menjadi contoh baik yang bisa sampaikan kepada para asesi di kabupaten/kota lain,” ujarnya.

Baca Juga : Kereta Tanpa Rel di IKN Dikembalikan ke Tiongkok, Ini Penjelasan Kemenhub

Dalam kesempatan ini, Diskominfo juga mengajak beberapa perwakilan penerima manfaat dari inovasi yang sudah dilakukan Pemerintah Kota Kediri. Salah satunya Isa yang mengikuti Emas sejak tahun 2016. Ia menyampaikan kesannya selama mengikuti Emas. 

“Perasaan saya mengikuti Emas sangat senang karena tutornya sangat baik, ramah dan Emas sangat bermanfaat untuk membantu saya belajar bahasa Inggris,” katanya.

Hal yang sama dikatakan Ari, finance dari salah satu hotel yang menyampaikan aplikasi E-SPTPD sangat membantu dan mempermudah untuk mengatur cash flow di perusahaan tempat kerjanya. Menurut dia, di sistem tersebut dirinya merasakan kemudahan untuk memasukkan dasar pengenaan pajak (DPP) dan mengetahui waktu jatuh tempo. 

“Dengan adanya sistem yang begitu detail kita bisa lebih maksimal dalam pengaturan cash flow perusahaan dan sangat membantu sekali,” tutupnya.


Topik

Pemerintahan Smart City Kota Kediri Pemkot Kediri Kediri Smart City



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

Yunan Helmy