JATIMTIMES - Setelah vakum selama tiga tahun, YouTuber asal Tiongkok Li Ziqi akhirnya kembali aktif di media sosial dan menghebohkan para penggemarnya di seluruh dunia. Pada Selasa (12/11/2024), akun Instagram Li kembali mengunggah konten baru setelah terakhir aktif pada November 2021.
Di YouTube, Li Ziqi juga memposting video terbarunya, mengakhiri hiatus sejak unggahan terakhir pada 14 Juli 2021.
Baca Juga : Cara Daftar Program Petani Milenial 2024, Dijanjikan Gaji Minimal Rp 10 Juta per Bulan
Dua video baru yang diunggah Li memperlihatkan sisi kreatifnya dalam berkarya. Video pertama berjudul “Pernis Berukir dengan Bunga Tersembunyi, Membawa Keberuntungan” menampilkan Li memanen bahan pernis dari pohon, lalu mengolahnya untuk memernis kayu.
Sedangkan video kedua bertajuk “Aku Mengubah Gudang Kayuku Menjadi Ruang Ganti Hutan,” memperlihatkan Li membangun dan mendesain sebuah ruang ganti dari kayu dan bambu yang estetis dan multifungsi. Tak lupa Li juga menambahkan bunga-bunga di bagian depan ruang gantinya.
Misteri Hiatus Li Ziqi: Perselisihan Hukum hingga Spekulasi Politik
Hiatus panjang Li Ziqi sempat menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan penggemarnya. Selama tiga tahun, Li tidak memposting konten baru, membuat banyak orang khawatir. “Sister Qi, di mana kamu? Kami sangat merindukanmu. Tolong unggah video seperti biasanya,” tulis seorang penggemar di platform media sosial Tiongkok, Weibo.
Dilaporkan oleh Vice, Li Ziqi terbiasa mengunggah konten secara rutin setiap bulan. Tetapi mulai Juli 2021, ia mendadak berhenti. Menurut timnya, Li memutuskan untuk beristirahat sejenak dari YouTube karena merasa lelah dan ingin mengejar pendidikan yang sempat tertunda.
Kabar lain menyebutkan bahwa Li tengah menghadapi perselisihan hukum yang serius. Pada 26 Agustus 2021, asisten Li mengabarkan bahwa ia tengah berurusan dengan masalah hukum yang kompleks, tanpa memberikan rincian jelas.
Kabar perselisihan bisnis tersebut semakin mencuat setelah Li memposting foto di kantor polisi pada Agustus 2021, sambil mengajukan laporan. “Saya terus meminta pengacara mencatat semua ini. Situasinya sangat sulit!” tulis Li di Weibo.
Postingan itu, meski kini telah dihapus, memicu spekulasi bahwa ia sedang terlibat konflik serius dengan agennya, Hangzhou Weinian Brand Management Co., yang menjadi rekan bisnis sejak 2017.
Penyelesaian Kasus Hukum dan Kembali ke Dunia Digital
Pada 2022, Li Ziqi berhasil menyelesaikan sengketa hukum dengan agennya, Weinian. Menurut laporan South China Morning Post, melalui mediasi Pengadilan Menengah Rakyat di Mianyang, Li dan Weinian mencapai kesepakatan damai.
Rincian kasus ini tidak dipublikasikan. Tetapi perubahan besar terjadi dalam struktur kepemilikan usaha patungan mereka, Sichuan Ziqi Culture Communication Co. Li, yang sebelumnya hanya memegang 49 persen saham, kini menjadi pemilik mayoritas dengan 99 persen saham. Perubahan ini membuka jalan bagi kembalinya Li dengan konten baru.
Selama perselisihan tersebut, Weinian kehilangan investor besar, yaitu ByteDance, induk TikTok, yang memutuskan hubungan dengan perusahaan pada Oktober 2021. Di sisi lain, popularitas Li justru tetap bertahan. Pengikutnya di YouTube terus bertambah hingga 20 juta pada November 2024, meskipun ia tidak mengunggah konten baru.
Profil Li Ziqi
Li Ziqi mulai dikenal dunia pada 2015 melalui video yang menampilkan kehidupan tradisional di Sichuan, Tiongkok. Dengan keahliannya dalam memasak dan kerajinan tangan, Li berhasil mencuri hati penonton internasional.
Video-videonya mengangkat budaya dan estetika tradisional yang jarang ditemui di era modern, menjadikannya YouTuber berbahasa Mandarin dengan jumlah pelanggan terbesar di dunia.
Kembalinya Li Ziqi ke dunia digital menjadi angin segar bagi para penggemar yang menantikan kontennya. Banyak para penggemar yang menyambut kembalinya Li Ziqi.
"She's back after 3 years, welcome back Liziqi," ungkap @HariKristi*****.
Baca Juga : Pemkot Blitar Bersinergi dengan Badan Siber dan Sandi Negara Berantas Sistem Terpapar Judi Online
"When the world needeed her most, she returned. Welcome back," kata @Heisenberg***.
