JATIMTIMES - Lapas Kelas I Malang melakukan langkah strategis untuk mendukung percepatan program nasional ketahanan pangan. Seperti yang telah dicanangkan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Selain untuk memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri. Langkah strategis itu digarap mampu meningkatkan kemandirian warga binaan Lapas Malang.
Baca Juga : Pemprov Jatim Kini Punya Layanan Konsultasi Ekspor, Pusat Kurasi dan Galeri Indag
Kepala Lapas Kelas I Malang, Ketut Akbar Herry Achjar bersama jajaran melakukan pemanfaatan lahan non produktif pada area Lengkong. Saat ini lahan tersebut difungsikan untuk penanaman kedelai edamame.
Langkah itu disebut efektif untuk memanfaatkan lahan yang sebelumnya dinilai kurang optimal. Namun saat ini mampu dimanfaatkan untuk mendukung ketahanan pangan di lingkungan Lapas Malang.
Selain itu, upaya lain yakni budidaya ikan air tawar pada beberapa titik kolam yang ada di lingkungan blok hunian Lapas Malang. Program budidaya ikan itu disebut menjadi sumber protein bagi warga binaan, bahkan memberikan tambahan keterampilan pada bidang perikanan.
Langkah strategis yang dilakukan Lapas Malang itu mendapat apresiasi dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono.
Dalam kunjungannya, Heni menyebut langkah tersebut bukan hanya mendukung ketahanan pangan. Melainkan juga membantu warga binaan mengembangkan keterampilan pertanian dan perikanan. Dari situ, diharapkan kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi warga binaan ketika kembali ke masyarakat.
Bahkan, Heni menyebut yang dilakukan Lapas Malang dapat menjadi contoh bagi lapas lain di wilayah Jawa Timur. Terutama untuk memaksimalkan potensi sumber daya yang ada.
Baca Juga : Dekatkan Pelayanan ke Masyarakat, Pemkot Batu Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Tiga Titik
“Bukan hanya lingkungan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) L’SIMA di Ngajum saja, tetapi Lapas Malang juga melakukan percepatan program ketahanan pangan di lingkungan Lapas dan blok gunian,” kata Heni Yuwono, saat berkunjung ke Lapas Malang.
“Titik-titik lahan kosong non-produktif kini disulap menjadi lahan tanam dan budidaya. Saya rasa langkah strategis ini perlu diapresiasi setinggi-tingginya untk Kalapas dan jajaran,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Heni bersama Kalapas Malang juga ikut melaksanakan penanaman bibit edamame secara simbolis. Hal itu sebagai bentuk dukungan penuh terhadap program ini.