JATIMTIMES - Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden Indonesia Prabowo Subianto menandatangani serangkaian kesepakatan kerja sama di berbagai sektor utama pada Sabtu (9/11), menurut laporan TV pemerintah Cina CCTV, dalam upaya mempererat hubungan strategis kedua negara.
Dalam kunjungan Prabowo ke Cina yang berlangsung hingga 10 November—kunjungan pertama yang dilakukannya sejak menjabat bulan lalu—kedua pemimpin membahas kemitraan komprehensif yang berfokus pada pengembangan potensi di berbagai bidang.
Baca Juga : Inovasi Baru dari Polinema, Tempurung Kelapa Bisa Jadi Alat Pembuat dan Pencetak Briket
Kesepakatan antara Cina dan Indonesia mencakup berbagai isu utama seperti konservasi air, sumber daya maritim, dan pertambangan, sebagaimana dilaporkan TV pemerintah Cina, CCTV. Selain itu, juga berkomitmen memperkuat kerja sama di sektor energi hijau, kendaraan energi baru, litium, dan pariwisata, serta mengeksplorasi peluang dalam ekonomi digital, manufaktur canggih, daur ulang, teknologi fotovoltaik, dan baterai litium.
Pertemuan lanjutan dijadwalkan berlangsung pada hari ini, Minggu (10/11), di mana kantor kepresidenan Indonesia mengatakan perjanjian investasi lebih dari $10 miliar akan ditandatangani antara pejabat Indonesia dan sejumlah perusahaan terkemuka Cina.
Dalam kunjungannya ke Cina, hanya beberapa minggu setelah menjabat, Presiden Indonesia Prabowo Subianto bersama Presiden Xi Jinping menerbitkan pernyataan bersama yang menyoroti niat kedua pihak tentang "Mempromosikan Kemitraan Strategis yang Komprehensif dan Membangun Komunitas Cina-Indonesia dengan Masa Depan Bersama". Xi menyatakan bahwa Cina siap bekerja sama dengan pemerintahan baru Indonesia demi keuntungan bersama, termasuk dalam bidang pengentasan kemiskinan, obat-obatan, budidaya biji-bijian, dan industri perikanan.
Kedua negara juga sepakat untuk saling mendukung dalam menjaga kepentingan inti dan meningkatkan kerja sama di sektor ekonomi digital, manufaktur canggih, dan daur ulang. Selain itu, mereka berencana mempererat kerja sama di sektor pertambangan dan memanfaatkan kekayaan sumber daya serta kapasitas produksi masing-masing.
Dalam upaya menghidupkan kembali pariwisata pascapandemi, kedua pihak juga akan memperkenalkan langkah-langkah visa baru, termasuk visa multi-entri jangka panjang, serta meningkatkan frekuensi penerbangan langsung dan tujuan wisata berdasarkan permintaan.
Selama kunjungan ini, beberapa perjanjian kerja sama juga ditandatangani, termasuk di bidang perumahan dan ekspor kelapa segar dari Indonesia ke Cina.
Baca Juga : Melihat Kembali Sejarah Hari Pahlawan yang Diperingati Setiap 10 November
Keputusan Prabowo untuk menerima undangan Xi untuk mengunjungi Cina untuk kedua kalinya tahun ini menegaskan komitmen berkelanjutan Jakarta terhadap hubungan strategis mereka.
"Di tengah situasi global yang rumit saat ini, Indonesia berharap dapat lebih memperkuat koordinasi strategis menyeluruh dengan Cina, dan menjadi mitra strategis komprehensif yang lebih dekat dengan Cina," dilansir dari CCTV, mengutip pernyataan Prabowo.
Ia menyambut baik perusahaan Cina untuk berinvestasi di Indonesia, menurut CCTV.