JATIMTIMES - Cabang olahraga renang berhasil mengukir sejarah bagi Kabupaten Blitar dengan meraih medali emas pertama pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Timur 2024. Di hari pertama pertandingan yang berlangsung pada Selasa, 5 November 2024, atlet muda berbakat Attaya Fairus Fadilla sukses menyumbangkan emas pada nomor 100 meter gaya dada.
Anindya Putra Robertus, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Blitar, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi Attaya. Menurutnya, medali emas yang diraih Attaya bukan hanya kemenangan pribadi, namun juga sebuah pencapaian yang mampu menambah semangat dan kepercayaan diri seluruh kontingen Kabupaten Blitar. “Ini adalah hasil dari kerja keras, latihan intensif, dan dedikasi yang ditunjukkan oleh Attaya serta tim pendukungnya,” ujar Anindya.
Baca Juga : MPP Kota Blitar Akan Dibuka Desember, Beberapa Sarana Prasarana Masih Dalam Pembangunan
Prestasi ini menandai awal yang baik bagi kontingen Kabupaten Blitar di Popda Jatim 2024, dengan harapan medali berikutnya segera menyusul. Anindya menambahkan, sejumlah cabang olahraga yang juga bertanding di hari pertama, termasuk Taekwondo dan Sepak Takraw, saat ini tengah berjuang menuju babak final. Ia optimistis bahwa tim Kabupaten Blitar akan mampu memberikan hasil terbaik dalam kompetisi ini.
“Perolehan medali emas pertama ini memotivasi atlet-atlet lain yang akan bertanding. Semangat mereka semakin tinggi untuk meraih prestasi serupa,” tambah Anindya. Ia juga menyatakan bahwa dukungan dari masyarakat Kabupaten Blitar sangat diharapkan, sebagai dorongan moral bagi para atlet yang berlaga. Diharapkan, doa dan dukungan penuh ini akan memberikan energi positif agar atlet-atlet Kabupaten Blitar semakin termotivasi dan bisa terus mendulang medali di Popda Jatim maupun Peparpeda 2024.
Attaya sendiri, yang masih duduk di bangku sekolah, menjadi inspirasi bagi atlet pelajar lainnya. Di usianya yang masih muda, ia telah menunjukkan dedikasi tinggi dan ketangguhan dalam latihan, sehingga membuahkan hasil maksimal pada ajang bergengsi ini. Prestasi yang dicapai oleh Attaya membuktikan bahwa persiapan matang serta bimbingan intensif dari pelatih dan dukungan Dispora Kabupaten Blitar berperan penting dalam pencapaiannya.
Anindya juga menekankan pentingnya pembinaan atlet pelajar untuk mempertahankan tradisi medali dan menjadikan Kabupaten Blitar sebagai salah satu kekuatan olahraga pelajar di tingkat provinsi. Ia berharap momentum medali emas ini bisa terus dijaga, sekaligus menjadi motivasi untuk cabor-cabor lain yang akan bertanding.
Ajang Popda Jatim 2024 ini menjadi wadah penting bagi para atlet pelajar Kabupaten Blitar untuk mengasah kemampuan mereka dan menunjukkan potensi di arena olahraga tingkat provinsi. Dengan persiapan matang dan optimisme tinggi, Kabupaten Blitar menargetkan peningkatan perolehan medali dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga : Petani Milenial Republik Melon Diapresiasi Pjs. Bupati Blitar, Bukti Inovasi di Tengah Keterbatasan Alam
Bagi Anindya, setiap medali yang diraih tidak hanya menambah perbendaharaan prestasi, tetapi juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Blitar. Ia pun mengajak masyarakat untuk terus memberikan dukungan penuh kepada para atlet muda yang berlaga. “Dengan dukungan penuh dari masyarakat, kami yakin hasil terbaik bisa diraih,” pungkasnya.
Keberhasilan Attaya dan semangat optimisme kontingen Kabupaten Blitar di Popda Jatim 2024 menunjukkan bahwa upaya pembinaan dan pengembangan olahraga di tingkat pelajar telah membuahkan hasil. Sebagai generasi muda, atlet-atlet ini diharapkan mampu membawa Kabupaten Blitar lebih berprestasi, sekaligus memperkenalkan Kabupaten Blitar sebagai daerah yang berkontribusi di dunia olahraga.
