JATIMTIMES - Kota Blitar bersiap menyambut kehadiran Mall Pelayanan Publik (MPP) yang direncanakan akan dibuka pada Desember mendatang. Namun, sejumlah sarana prasarana di MPP tersebut masih belum lengkap, sehingga akan ada beberapa fasilitas yang belum dapat diakses oleh masyarakat pada saat pembukaan nanti.
Heru Eko Pramono, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Blitar, menjelaskan bahwa terdapat beberapa fasilitas penting yang belum bisa dibangun pada tahun ini. Menurutnya, beberapa di antaranya adalah area parkir mobil, pujasera, serta palang pintu atau gate-system yang akan memudahkan akses masuk dan keluar MPP. “Kami sedang fokus untuk menyelesaikan sarana pendukung lainnya terlebih dahulu,” ungkapnya pada Rabu (6/11/2024).
Baca Juga : Petani Milenial Republik Melon Diapresiasi Pjs. Bupati Blitar, Bukti Inovasi di Tengah Keterbatasan Alam
Kendala utama dalam penyelesaian sarana prasarana ini adalah terbatasnya anggaran. Heru mengungkapkan bahwa area bekas Gedung Perpustakaan Mastrip yang sebelumnya dibongkar masih satu lokasi dengan MPP Kota Blitar, dan akan digunakan sebagai area parkir khusus mobil. Namun, perataan bekas bangunan dan pembangunan area parkir ini baru dapat dianggarkan pada tahun 2025. “Kami berharap masyarakat bisa bersabar, karena kami berusaha semaksimal mungkin untuk melengkapi semua fasilitas ini,” lanjutnya.
Sementara itu, saat ini pihak DPMPTSP tengah fokus pada penyediaan fasilitas pendukung lainnya, seperti wifi gratis dan mebeler yang akan menunjang kenyamanan pengunjung. “Dengan adanya wifi gratis, kami berharap pengunjung dapat lebih mudah mengakses informasi yang mereka butuhkan saat berada di MPP,” imbuhnya.
Pembangunan MPP Kota Blitar sendiri dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap kedua ini, Pemkot Blitar mengalokasikan anggaran sebesar Rp2 miliar untuk melengkapi berbagai fasilitas yang ada. Heru menjelaskan bahwa anggaran ini digunakan untuk mempercepat proses pembangunan dan memastikan bahwa MPP bisa beroperasi dengan baik pada saat pembukaannya nanti.
Masyarakat Kota Blitar pun menyambut baik rencana pembukaan MPP ini, meskipun mereka menyadari bahwa belum semua fasilitas siap. Heru Eko Pramono menambahkan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk menyelesaikan pembangunan sarana prasarana di MPP secepat mungkin. “Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami akan terus bekerja sama dengan semua pihak untuk memastikan semua fasilitas dapat segera tersedia,” jelasnya.
Dengan pembukaan MPP yang dijadwalkan pada Desember mendatang, diharapkan masyarakat Kota Blitar dapat menikmati berbagai pelayanan publik yang lebih baik dan efisien. MPP ini diharapkan menjadi solusi atas berbagai permasalahan administratif yang sering dialami oleh masyarakat, serta memberikan kemudahan dalam akses informasi dan layanan.
Baca Juga : Pasca Insiden WO Didebat Pilkada Blitar, Elektabilitas Rini-Ghoni Meningkat
Sebagai langkah awal, pihak DPMPTSP akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai layanan yang tersedia di MPP setelah pembukaan nanti. Heru menekankan pentingnya edukasi bagi masyarakat agar mereka dapat memanfaatkan layanan dengan optimal. “Kami ingin semua masyarakat memahami fungsi dan layanan yang ada di MPP, sehingga mereka dapat terbantu dalam urusan administrasi,” tutupnya.
