JATIMTIMES - Festival 76 Indonesia Adalah Kita (IAK) sukses menghibur ribuan anak muda dengan menghadirkan band papan atas seperti Vierratale hingga Shaggydog di Lapangan Rampal akhir pekan lalu. Bukan hanya itu saja, kesenian lokal Bantengan saat ini juga turut digandrungi anak muda juga turut memeriahkan festival tersebut.
Festival musik yang mengusung tema 'Berani Hebat Jadilah Manfaat, karena Indonesia Adalah Kita' juga menghadirkan banyak stan lokal UMKM. Disitu, para UMKM juga menjual makanan minuman khas Malang, serta aksesoris kota apel ini.
Baca Juga : Gaet Suara Millenial, Gerindra Surabaya Gelar Konser Kampanyekan Khofifah-Emil dan Eri-Armuji
“Penampilan budaya lokal adalah kesenian bantengan yang menjadi budaya khas yang cuma ada di Malang. Sekarang lagi disenangi oleh muda-mudi di Malang,” jelas panitia acara Festival 76 IAK di Malang, Agus Siswanto, Rabu (6/11).
Pada festival tersebut, semua aktivitas anak muda digelar hingga malam hari. Mulai dari skateboard, live mural di lokasi konser, kemudian dance, rap, kemudian atraksi BMX. Aktifitas seperti itu yang mendapat apresiasi dari komunitas-komunitas anak muda perkotaan seperti di Malang.
“Festival 76 IAK ini selain mewadahi komunitas seperti skate, rap, mural, dance, juga untuk sarana saling berkolaborasi dan mengasah skill yang pada akhirnya bisa menghasilkan prestasi,” jelas Agus.
Sebagai informasi, Festival 76 IAK sendiri digelar serentak di enam kota dengan menghadirkan berbagai band papan atas serta puluhan stan UMKM lokal setempat. Enam kota ini berada di Malang, Surabaya, Jombang, Semarang, Purwokerto, dan Solo.
Baca Juga : Kafe Pustaka Siap 'Mberot Intelektual', Kembali Bawa Semangat Ngopi Sambil Membangun Literasi
Band yang menjadi pengisi acara Festival 76 IAK di enam kota ini seperti SID, Endank Soekamti, Seringai, Shaggydog, Fourtwnty, Souljah, Vierratale, Gildcoustic, Rebellion Rose, Feel Koplo, Morfem dan lain-lain. Kegiatan ini juga digelar dalam rangka memperingati semangat hari Sumpah Pemuda.