JATIMTIMES - Ginjal merupakan organ penting dalam tubuh yang memiliki fungsi untuk membuang zat sisa serta kelebihan cairan dalam darah. Ginjal juga memiliki peran vital untuk menjaga keseimbangan kadar mineral serta membantu proses pembentukan vitamin D dan sel darah merah. Maka itu, penting untuk merawat kesehatan ginjal dengan pola hidup sehat diiringi pemeriksaan fungsi ginjal secara rutin.
Jenis Pemeriksaan Ginjal
Berikut jenis pemeriksaan fungsi ginjal yang penting untuk menjaga kesehatan ginjal :
1. Tes Urine
Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan Eyebrow Waxing
Tes ini bertujuan untuk mencari partikel protein, darah, nanah, kuman, dan glukosa dalam urin. Kehadiran partikel-partikel ini menyiratkan bahwa Anda memiliki infeksi ginjal atau penyakit kandung kemih, seperti batu ginjal atau diabetes.
2. Tes Kreatinin
Tes kreatinin, umumnya dikenal sebagai tes kreatinin serum, mengukur jumlah kreatinin dalam darah. Jika hasil tes menunjukkan masih banyak kreatinin dalam darah, ini menandakan fungsi ginjal terhambat.
3. Tes GFR
Tes GFR dirancang untuk mengukur kemampuan ginjal dalam menyaring atau menyaring produk sisa metabolisme tubuh guna menunjukkan seberapa optimal dan baik laju filtrasi yang dilakukan oleh ginjal.
Perlu diketahui bahwa ginjal yang sehat memiliki nilai GFR normal yakni 60 mg/dL atau di atasnya. Jika di bawah angka tersebut, dapat diindikasikan adanya kemungkinan gangguan pada fungsi dan kerja ginjal.
4. USG Urologi
Tujuan pemeriksaan USG urologi adalah untuk memeriksa keadaan ginjal dan mendeteksi kelainan atau infeksi pada ginjal dan organ terkait seperti kandung kemih dan ureter.
5. Kadar ureum (Blood Urea Nitrogen/BUN)
Adapun fungsi dari pemeriksaan BUN mengukur kadar ureum yang ada di dalam darah. Jadi, Anda harus memberikan sampel darah untuk pemeriksaan ini.
Kadar ureum dalam darah yang tinggi, disertai dengan kreatinin yang tinggi pula sering mengindikasikan terjadinya gagal ginjal.
Baca Juga : Tepung Ternyata Jadi Penyebab Hipertensi, Begini Penjelasan Dokter!
Perlu diketahui bahwa kadar BUN tiap orang beda-beda tergantung usia dan jenis kelamin:
- Anak usia 1-17 tahun: 7-20 mg/dL
- Wanita dewasa: 6-21 mg/dL
- Pria dewasa: 8-24 mg/dL
Manfaat Pemeriksaan Ginjal Lengkap
Dilakukannya pemeriksaan ginjal lengkap bisa memberi manfaat untuk siapa saja. Pemeriksaan ini bisa dilakukan untuk mengetahui fungsi kinerja ginjal seseorang dan ada tidaknya masalah atau infeksi yang terjadi di dalamnya. Dengan melakukan pemeriksaan ginjal lengkap, maka langkah untuk mengatasi masalah pada ginjal pun bisa dilakukan secara lebih tepat.
Selain di atas, pemeriksaan ginjal lengkap juga bisa memberi manfaat pada siapa saja untuk melakukan pencegahan terhadap risiko terjadinya masalah pada ginjal. Hal yang satu ini penting sekali dilakukan, sehingga seseorang akan lebih mudah untuk menerapkan pola hidup sehat, sehingga ginjalnya pun bisa berfungsi secara optimal demi menunjang kesehatan dan aktivitasnya.
Seberapa sering harus melakukan pemeriksaan fungsi ginjal?
Apabila Anda tidak memiliki faktor risiko sakit ginjal, melakukan pemeriksaan satu tahun sekali biasanya sudah cukup. Pemeriksaan ini dapat dilakukan bersamaan dengan jadwal medical check up tahunan Anda.
Jika dari hasil pemeriksaan Anda terindikasi memiliki penyakit ginjal, atau punya riwayat sakit ginjal dalam keluarga, tanyakan pada dokter sebaiknya berapa kali Anda melakukan pemeriksaan ginjal
Dokter juga dapat melakukan beberapa pemeriksaan penunjang, seperti USG saluran kemih termasuk ginjal untuk melihat kondisi ginjal Anda.
Demikianlah artikel kali ini tentang jenis-jenis dan manfaat pemeriksaan ginjal. Semoga ada guna dan manfaatnya.