free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Menteri Desa Resmikan Ekspor Kendang Jimbe dari Desa Sejahtera Astra Blitar

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Nurlayla Ratri

05 - Nov - 2024, 18:07

Placeholder
Menteri Yandri Susanto meresmikan ekspor perdana kendang jimbe (djembe) dari Desa Sejahtera Astra ke Tiongkok.

JATIMTIMES- Desa Sejahtera Astra (DSA) di Desa Ngoran, Kecamatan Nglegok, Blitar mulai go internasional. Momen bersejarah ini ditandai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Yandri Susanto yang meresmikan ekspor perdana kendang jimbe (djembe) ke Tiongkok, Selasa (5/11/2024). Acara ini menandai tonggak penting bagi komunitas lokal yang selama ini berjuang untuk memperkenalkan produk unggulannya ke pasar internasional.

Dalam sambutannya, Yandri Susanto menegaskan bahwa ekspor kendang jimbe ini bukan hanya sekadar pencapaian ekonomi. Melainkan juga merupakan bukti bahwa dengan kolaborasi, potensi desa dapat dikembangkan menjadi produk yang bersaing di pasar global. 

Baca Juga : Mahasiswa UM Malang Kembangkan Video Interaktif Pembelajaran Bangun Datar di SD Islam Roudlatul Jannah Blitar

"Ini adalah hasil dari hilirisasi produk desa yang bisa menjadi daya saing dunia. Kulit yang sebelumnya tidak bernilai tinggi, ketika dikelola dengan baik, bisa mendunia," ungkapnya.

Yandri, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), menggarisbawahi pentingnya kerja sama antara pemerintah desa, daerah, dan sektor swasta dalam mendorong pengembangan produk lokal. 

"Kita perlu kontinuitas dan kualitas. Nilai ekspor dari kendang jimbe ini diperkirakan mencapai lebih dari Rp 17 miliar per tahun. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kualitas dan kontinuitas produk agar dapat bersaing di pasar internasional," tegasnya.

Pjs. Bupati Blitar, Jumadi juga memberikan sambutan hangat dalam acara tersebut. Ia mengapresiasi dukungan PT Astra International, yang telah berkontribusi besar melalui program DSA dalam meningkatkan produktivitas produk unggulan desa.  

"Kehadiran Bapak Menteri dan para pemangku kepentingan lainnya adalah suatu kehormatan bagi kami. Ini merupakan pencapaian yang sangat membanggakan bagi para pengrajin kendang jimbe di Kabupaten Blitar," kata Jumadi. 

"Pengrajin kendang jimbe di Kabupaten Blitar, tidak hanya berasal dari Kecamatan Nglegok, tetapi juga dari Kecamatan Kanigoro, Gandusari, Srengat, dan Wlingi. Kami telah melakukan pendampingan dalam hal perizinan, pelatihan, dan akses pasar," tambah Jumadi.

Dia berharap PT Astra dapat lebih banyak mengakomodasi produk unggulan lainnya dari Blitar agar dapat menembus pasar internasional. Desa Ngoran, yang dikenal dengan pengrajin kendang jimbe berkualitas, kini semakin mendapatkan perhatian. 

Kualitas dan keunikan produk ini merupakan hasil dari kerja keras para pengrajin yang telah mendapatkan pelatihan dan bimbingan dari berbagai pihak. Melihat potensi yang ada, Kepala Desa Ngoran mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. 

Baca Juga : Pengamat Kritik KPU di Debat Pilbup Blitar: Paslon 01 Walk Out, Paslon 02 Bawa Data Konkret

"Kami berharap ini bukan hanya menjadi titik awal, tetapi juga memotivasi pengrajin lainnya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka," ujarnya.

Acara lepas perdana ekspor ini tidak hanya menjadi momentum bagi Desa Ngoran, tetapi juga menandakan bahwa Blitar memiliki potensi yang sangat besar dalam sektor industri kerajinan. Kabupaten Blitar, dengan julukan "Land of Kings," juga dikenal kaya akan budaya, wisata, dan produk unggulan hasil UMKM. Dalam sambutannya, Jumadi mengingatkan bahwa selain pertanian, sektor industri kerajinan juga berperan penting dalam perekonomian daerah.

"Dengan total 22 kecamatan dan 220 desa, serta lebih dari 1,2 juta penduduk, kami memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. Terutama dengan dukungan dari berbagai pihak, kami yakin Blitar bisa menjadi salah satu daerah yang dikenal dengan produk unggulannya di tingkat nasional dan internasional," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Yandri juga memberikan pesan kepada para pengrajin agar selalu menjaga kualitas dan keunikan produk yang dihasilkan. Ia berharap, dengan adanya ekspor ini, para pengrajin dapat melihat peluang yang lebih besar dan termotivasi untuk terus berinovasi. 

"Ekspor ini harus menjadi langkah awal untuk memasarkan produk lokal ke pasar global," pungkasnya.


Topik

Ekonomi Blitar jimbe ekspor menteri desa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Nurlayla Ratri