JATIMTIMES - Calon wakil bupati Blitar Abdul Ghoni, yang akrab disapa Mas Ghoni, bertemu dengan ratusan pendekar pencak silat se-Kabupaten Blitar dalam acara silaturahmi pada Jumat 1 November 2024. Acara yang berlangsung di sebuah rumah makan di Blitar ini semakin memperkuat dukungan bagi pasangan Rini Syarifah-Abdul Ghoni (RINDU), kandidat nomor urut 02 yang diusung PKB, Gerindra, PSI, Demokrat, PPP, dan PKS.
Dikenal dengan gaya kepemimpinan merakyat dan sering turun ke lapangan, Mas Ghoni kian mengukuhkan kedekatannya dengan komunitas pencak silat di Bumi Penataran.
Baca Juga : Banjir Dukungan, Abah Anton: Emak-Emak Selalu di Hati Abadi
Dalam kesempatan ini, Mas Ghoni mengajak para pendekar untuk berperan sebagai teladan bagi generasi muda. "Saya ingin para pendekar bisa mengajak adik-adik kita untuk beraktivitas positif, seperti berlatih silat," ujarnya, meyakini bahwa seni bela diri ini mampu mengalihkan mereka dari kegiatan negatif.
Menurut dia, pencak silat bukan hanya olahraga fisik, tetapi juga bagian dari pendidikan moral yang membentuk karakter.
Tak hanya berhenti pada imbauan. Mas Ghoni juga memaparkan programnya jika terpilih menjadi wakil bupati. Ia berencana mendirikan Blitar Creative Center sebagai wadah bagi kegiatan kepemudaan. "Kami juga akan menggandeng Dinas Pendidikan untuk memasukkan pencak silat dalam kurikulum ekstrakurikuler," jelasnya.
Ia menyatakan bahwa integrasi pencak silat ke sekolah-sekolah dapat menciptakan kerja sama yang profesional antara berbagai perguruan silat, seperti Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan pemerintah daerah.
Budi Sutikno, seorang tokoh pendekar senior Kabupaten Blitar, menyatakan bahwa komunitas pencak silat mendukung penuh pasangan RINDU dalam Pilkada mendatang. "Kami sepakat mendukung pasangan Rini Syarifah-Abdul Ghoni," ungkapnya.
Menurut Budi, pasangan ini memiliki program yang berdampak positif bagi pemuda dan masyarakat Blitar. Ia berharap Pilkada berjalan kondusif dan menghasilkan pemimpin yang sesuai harapan masyarakat.
Alasan dukungan Budi dan rekan-rekannya tidak terlepas dari program unggulan yang dijanjikan oleh pasangan RINDU. Ia menyebutkan bahwa pasangan ini telah merancang program untuk mengarahkan pemuda Blitar ke aktivitas yang lebih terarah, serta mendukung pendidikan mereka dengan beasiswa.
"Mas Ghoni menjanjikan beasiswa bagi anak-anak yang masih dalam taraf belajar, mulai dari SD hingga perguruan tinggi," katanya. Budi menilai program beasiswa ini sangat dibutuhkan oleh remaja dari keluarga menengah ke bawah, termasuk mereka yang berada di komunitas pencak silat.
Selain itu, Budi menambahkan bahwa Mas Ghoni berkomitmen mendukung event-event bela diri yang diharapkan dapat menarik minat pemuda untuk lebih aktif dalam kegiatan positif. "Pemerintah daerah akan mendukung kegiatan bela diri seperti event pencak silat," ujarnya, berharap dukungan ini dapat meningkatkan partisipasi generasi muda.
Di sisi lain, Mas Ghoni melihat pencak silat sebagai kekayaan budaya yang layak dipertahankan dan dikembangkan. Menurutnya, pencak silat bukan sekadar bela diri, melainkan bentuk seni yang mencerminkan identitas masyarakat Blitar. "Dengan adanya program ekstrakurikuler pencak silat di sekolah-sekolah, kita bisa melestarikan warisan budaya ini sekaligus membentuk karakter pemuda yang disiplin," paparnya.
Dukungan dari pendekar pencak silat Kabupaten Blitar semakin memperkuat posisi pasangan RINDU di tengah kontestasi Pilkada. Komitmen pasangan ini dalam meningkatkan kualitas pemuda melalui kegiatan yang positif dan berdaya guna mendapat apresiasi dari masyarakat, terutama komunitas pencak silat.
Dalam penutup sambutannya, Mas Ghoni menyampaikan harapannya agar pencak silat menjadi simbol kebanggaan Kabupaten Blitar dan mampu menciptakan generasi yang berkarakter dan cinta budaya lokal. "Kami berharap Blitar bisa menjadi tempat lahirnya pendekar-pendekar muda yang tidak hanya tangguh secara fisik tetapi juga berjiwa besar," ungkapnya.
Melalui acara ini, pasangan Rini Syarifah dan Abdul Ghoni menunjukkan upaya nyata dalam membangun hubungan yang erat dengan masyarakat dan komunitas lokal. Dukungan yang kuat dari kalangan pendekar pencak silat ini menjadi sinyal positif bagi pasangan RINDU dalam meraih kepercayaan warga Blitar.