free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

HKN 2024, Pemkot Batu Gelar Posyandu Serentak di 194 Titik Selama 20 Hari Penuh

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

01 - Nov - 2024, 16:00

Placeholder
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai saat meninjau Posyandu di Balai Dusun Arumdalu. (Foto: Prasetyo Lanang/ JatimTIMES)

JATIMTIMES - Upaya penurunan angka stunting dilakukan Pemkot Batu dengan berbagai cara. Salah satunya percepatan pelayanan melalui Posyandu. Sebanyak 194 titik Posyandu di Kota Batu menggelar pelayanan serentak dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang jatuh pada tanggal 12 Bulan November 2024.

Pelayanan posyandu di ratusan titik itu dilakukan selama 20 hari penuh. Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menyebut, pelayanan tersebut sekaligus salah satu rangkaian HUT Kota Batu yang ke 23 Tahun.

Baca Juga : Program Jatim Puspa Dongkrak Pendapatan Masyarakat Miskin di 613 Desa

"Karena ini agenda Hari Kesehatan Nasional di bulan November dan sepakat di Kota Batu ini kami melaksanakan agenda kesehatan sehingga kemarin kami sudah merapatkan dengan Dinkes di setiap posyandu akan ada penimbangan bayi, perkembangan stunting," ujar Aries saat meninjau Posyandu Serentak di Balau Dusun Arumdalu, Jumat (1/11/2024).

Pihaknya juga menyampaikan akan ada pekan Posyandu, dengan fokus pada masalah stunting. Baik balita dan lansia persoalan kesehatan diharapkan akan tertangani dengan baik.

"Mudah-mudahan dengan ini program pemerintah pusat berkesinambungan dengan pemerintah kota Batu, karena tidak terlepas juga kami berkomitmen bahwa sektor kesehatan ini juga menjadi salah satu hal yang penting. Kalau pelayanan baik maka kesehatan masyarakat juga membaik termasuk," tuturnya.

Upaya ini juga dibuktikan dengan catatan penurunan angka stunting yang terlihat dengan capaian pada 2023 terdapat penurunan mencapai 12,84 persen dari target 12 persen. Sedangkan untuk tahun ini hingga September kemarin penurunan angka stunting berada siangka 10,65 persen dari target 8,7 persen di 2024.

Baca Juga : 11 Tanaman Hias di Pemakaman yang Sarat Makna dan Kecantikan

Adanya program satu OPD yang wajib menangani satu anak stunting juga menjadi hal yang cukup membantu meskipun beberapa tersendat karena faktor lain seperti psikologi atau psikis yang ditangani oleh dokter spesialis, oleh sebab itu laporan dari masing-masing OPD tetap menjadi catatan Pemkot untuk bisa berupaya mencapai target yang ditentukan.

"Di sini peran Dinkes memantau kader secara langsung dan dalam struktural maka berjalan dengan signifikan. Sehingga semua kader punya semangat menangani stunting dan ditambah dengan animo masyarakat yang kesadarannya tinggi, sehingga bukan tugas pemerintah saja. Karena meskipun fasilitas lengkap tapi peran serta kader dan masyarakat tidak aktif maka tetap tidak bisa maksimal dalam penanganan stunting," imbuhnya. 


Topik

Pemerintahan Pemkot Batu stunting penanganan stunting posyandu Kota Batu



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Prasetyo Lanang

Editor

Sri Kurnia Mahiruni