JATIMTIMES - Kabupaten Blitar kembali menunjukkan kesiapannya dalam dunia olahraga dengan melepas para atlet untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XIV dan Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (PEPARPEDA) II tingkat Provinsi Jawa Timur 2024. Pelepasan ini berlangsung di Pendopo Sasana Adhi Praja, Kamis (1/11/2024), dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, Izul Marom, yang mewakili Bupati Blitar.
Dalam sambutannya, Sekda Izul Marom menyampaikan harapan besar Pemerintah Kabupaten Blitar kepada para atlet yang akan bertanding di ajang olahraga bergengsi tersebut. Menurutnya, para atlet tidak hanya membawa nama Kabupaten Blitar, tetapi juga mengemban tanggung jawab besar untuk menunjukkan sportivitas dan kerja keras sebagai inspirasi bagi generasi muda lainnya.
Baca Juga : Sa'ad bin Abi Waqqash: Sahabat Nabi yang Doanya Selalu Dikabulkan
“Kami berharap para atlet dapat memberikan yang terbaik dengan menjunjung tinggi sportivitas dan menjaga nama baik Kabupaten Blitar,” ujarnya.
POPDA dan PEPARPEDA Jatim 2024, yang kali ini digelar di Kabupaten Bangkalan sebagai tuan rumah, akan berlangsung pada 4 hingga 10 November. Penunjukan Bangkalan sebagai tuan rumah resmi ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur Nomor 100.3.3.1/252/KTSP/013/2024, yang diteken oleh Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono.
Agenda ini menjadi kesempatan bagi atlet-atlet muda dari seluruh Jawa Timur untuk menguji kemampuan mereka di bidang olahraga dan memberikan yang terbaik bagi daerahnya masing-masing.
Bupati Blitar, melalui sambutan yang disampaikan Sekda, mengingatkan bahwa kemenangan bukan sekadar tentang medali. Ia menekankan bahwa kemenangan mencakup aspek perjuangan, kebersamaan, dan sportivitas yang harus dijunjung tinggi.
“Kemenangan bukan hanya soal meraih medali, tapi juga bagaimana Anda bisa menjadi contoh yang baik, bagaimana semangat juang dan kebersamaan terjaga dalam setiap pertandingan,” kata Izul Marom menirukan pesan Bupati Blitar.
Para atlet juga diimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai ajang promosi bagi Kabupaten Blitar. Bupati berharap mereka bisa menjadi “influencer” yang turut memperkenalkan potensi wisata, kuliner, dan produk unggulan UMKM Kabupaten Blitar kepada peserta lain dari seluruh Jawa Timur.
“Jadikan ajang ini sebagai peluang untuk memperkenalkan keindahan Blitar. Dengan cara ini, kita bisa ikut meningkatkan daya tarik wisatawan ke daerah kita,” ujar Sekda.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Blitar, Tony Andreas, menyatakan optimisme atas kemampuan atlet-atlet Blitar dalam menghadapi ajang POPDA dan PEPARPEDA tahun ini. Tony menjelaskan bahwa para atlet telah melalui berbagai tahapan persiapan yang matang, mulai dari latihan fisik hingga strategi pertandingan.
“Kami sudah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan bahwa atlet-atlet kita siap bersaing dengan para atlet dari kabupaten lain di Jawa Timur. Ini momen yang penting bagi mereka untuk menunjukkan hasil latihan selama ini,” tutur Tony dengan penuh keyakinan.
Tidak hanya memberikan dukungan penuh bagi para atlet, Pemerintah Kabupaten Blitar juga memastikan bahwa pelatih yang mendampingi mereka memiliki peran krusial dalam meraih prestasi optimal. Bupati Blitar, melalui Sekda, mengapresiasi dedikasi para pelatih yang sudah bekerja keras melatih dan membina para atlet.
“Prestasi atlet kita adalah hasil dari kerja keras semua pihak, termasuk pelatih yang terus mendampingi dan mendukung mereka,” jelas Izul Marom.
Ajang POPDA dan PEPARPEDA Jatim 2024 ini diharapkan akan menjadi wadah lahirnya bibit-bibit atlet berprestasi yang bisa mengharumkan nama Kabupaten Blitar hingga ke tingkat nasional bahkan internasional. Pemerintah Kabupaten Blitar berkomitmen untuk mendukung perkembangan olahraga daerah guna mencetak generasi yang kompetitif di berbagai cabang olahraga.
Di samping itu, mereka juga berharap agar semangat para atlet muda ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi pelajar lainnya untuk terus berprestasi di bidang olahraga. Dengan tekad kuat, para atlet Blitar yang mengikuti POPDA dan PEPARPEDA 2024 siap mengharumkan nama daerah. Mereka berangkat dengan harapan bisa meraih prestasi tertinggi, menjaga kekompakan tim, dan tentunya menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya.