free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Tingkatkan Kompetensi Pegawai, Badan Karantina Indonesia Gandeng UNAIR

Penulis : Nur Hidayah - Editor : A Yahya

30 - Oct - 2024, 19:22

Placeholder
Kepala BKI, Sahat M. Panggabean ( tengah) saat mengunjungi salah satu stand produk pameran kekarantinaan di UNAIR Surabaya

JATIMTIMES - Badan Karantina Indonesia (BKI) menjalin kerja sama dengan Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya. Program goes to campus ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) juga kompetensi intelektual pegawai BKI melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh UNAIR berupa Memorandum of Understanding (MoU).

Adapun penandatanganan MOU tersebut dilakukan oleh Kepala BKI, Sahat M. Panggabean, dan Rektor UNAIR, Prof. Dr. Muhammad Nasih, SE MT Ak, di Gedung Rektorat Kampus C Surabaya.

Baca Juga : UIN Malang Dorong Peningkatan Kompetensi Dosen Lewat PKDP

“MoU ini merupakan langkah strategis guna meningkatkan intelektualitas para pegawai BKI. Dengan bekal ilmu pengetahuan yang lebih baik, kami berharap mampu memberikan pelayanan yang semakin optimal kepada masyarakat,” jelas Sahat saat ditemui usai penandatanganan MOU dengan UNAIR, Rabu (30/10/2024).

Sahat menjelaskan, melalui kerja sama ini, BKI dan UNAIR akan saling mendukung dalam berbagai kegiatan, seperti penelitian, pengembangan inovasi, serta peningkatan kualitas serta kompetensi intelektual SDM.

“Kerja sama ini akan sangat bermanfaat bagi pegawai BKI untuk mengembangkan diri dan berkontribusi lebih besar bagi bangsa,” jelasnya.

Sahat menambahkan jika masyarakat perlu meningkatkan pemahaman terhadap pengetahuan tentang kekarantinaan terutama para civitas akademika.

"Misi kami bagaimana SDM kita memiliki pengetahuan yang baik terkait kekarantinaan dengan bantuan kampus agar sama dan setara dengan negara maju lainnya," imbuhnya.

Sahat juga berharap salah satu penemuan yang saat ini sedang dilakukan riset adalah teknologi bio sensor. Alat ini digunakan untuk mendeteksi rate assessment secara cepat dan ilmiah yang nantinya akan dikembangkan lagi teknologinya tentu harus berdasarkan certificate information yang baik.

Baca Juga : Bappeda Kota Malang Beri Contoh Kelurahan Tanjungrejo Sukses Entaskan Kemiskinan

Sementara itu, Rektor UNAIR, Prof. Dr. Muhammad Nasih, menyambut baik kerja sama ini. Ia mengatakan satu poin penting dalam MoU ini adalah pembukaan akses bagi pegawai BKI, untuk melanjutkan studi di berbagai jenjang pendidikan di UNAIR.

“Kami memberikan kesempatan kepada pegawai BKI untuk meningkatkan kualifikasi akademiknya melalui program studi S1, S2, hingga S3 yang sesuai dengan kebutuhan organisasi,” katanya.

Tak hanya itu, Nasih menjawab pihaknya juga mendukung secara menyeluruh jika diperlukan adanya kerjasama penelitian yang menguntungkan kedua belah pihak.

“Saat ini UNAIR sudah memiliki alat penelitian modern yang tidak kalah dengan alat penelitian dari perusahaan terkemuka lainnya dan ,” pungkasnya.


Topik

Pemerintahan unair surabaya badan karantina indonesia prof muhammad nasih



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nur Hidayah

Editor

A Yahya