JATIMTIMES – Anggota DPR RI, Sonny T. Danaparamita asal Fraksi PDI Perjuangan memberi nilai maksimal terhadap duet Ipuk Fiestiandani-Mujiono dalam panggung Debat Publik Kesatu Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi tahun 2024 .
Sonny menyatakan penampilan Pasangan Calon (Paslon) Bupati- Wakil Bupati Ipuk-Mujiono dalam debat Pilkada Banyuwangi yang disiarkan salah satu stasiun TV di Surabaya, Minggu (27/10/2024) malam, dinilai sangat mengerti persoalan dan solusi yang dihadapi daerah.
Baca Juga : Raperda APBD Jatim 2025, Pemprov Anggarkan Belanja Daerah Rp 27,66 Triliun
Legislator asal Banyuwangi ini menuturkan Ipuk-Mujiono terlihat menguasai isu-isu utama yang dihadapi Banyuwangi. Bahkan dia menilai pasangan nomor urut 1 tersebut menyajikan solusi yang konkret dan komprehensif untuk permasalahan daerah. "Secara obyektif, saya melihat pasangan ini mengerti berbagai permasalahan dan solusinya," ungkapnya, pada Senin (28/10/2024).
Bahkan Sonny kaget dengan prestasi yang dicapai Ipuk. Meskipun hanya memimpin Banyuwangi selama 3,5 tahun, pencapaian keberhasilanyaluar biasa. Salah satunya Ipuk sukses menangani Pandemi Covid-19 dengan memberdayakan sektor UMKM. Sebanyak 1.036 UMKM yang masuk e-katalog pemerintah daerah, telah membangkitkan ekonomi masyarakat arus bawah dengan capaian transaksi sebesar Rp 581 miliar.
Kemudian Program Banyuwangi Rebound yang diluncurkan sebagai gerakan bersama untuk bangkit di masa pandemi membawa hasil baik. Terbukti, gerakan ini berhasil menjaga kenaikan angka kemiskinan Banyuwangi tetap rendah dibandingkan daerah lain di Jawa Timur.
“Kepemimpinan kreatif dan inovatif seperti inilah yang saya lihat tidak banyak muncul di daerah lain. Tentu Bapak Mujiono, wakilnya juga ikut berperan banyak di kepemimpinan Ipuk, karena Bapak Muji saat itu menjabat Sekda,” tambahSonny.
Tokoh asal Genteng Banyuwangi tersebut menilai strategi yang digunakan Ipuk-Mujiono untuk mengatasi masalah daerah tidak hanya konkret tetapi juga melibatkan berbagai elemen masyarakat. Konsep tersebut menunjukkan keterbukaan dalam berkolaborasi untuk pembangunan.
Disisi lain, Sonny menganggap Paslon Ali Makki- Ali Ruchi dalam Debat Publik Kesatu Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi tahun 2024 terkesan lebih banyak mengkritik tanpa menawarkan solusi konkret. Dia menilai gagasan besar untuk kemajuan Banyuwangi belum terlihat jelas dari Paslon nomor urut 2 tersebut.
Dalam penilaian Sonny Ali Makki yang akrab disapa Gus Makki terlihat belum sepenuhnya memahami kompleksitas persoalan daerah. Dalam tayangan debat, pertanyaan yang seharusnya dilakukan hanya oleh Calon Bupati, tetapi sebagian dilempar ke Ali Ruchi sebagai calon wakil bupatinya.
Baca Juga : Calon Wakil Wali Kota Heli Suyanto Janjikan Mal UMKM ke Kelompok Wanita Tani
"Seharusnya seorang Calon Bupati dapat memberikan pernyataan kuat tanpa selalu bergantung pada wakilnya," tegas dia.
Lebih lanjut Sonny mengungkapkan, penampilan Ipuk-Mujiono dalam Debat Publik Kesatu tersebut menunjukkan kesiapan mereka dalam memimpin Banyuwangi ke depan. "Saya yakin, penampilan malam itu membuat banyak orang semakin mantap memilih pasangan Ipuk-Mujiono," tambahnya.
Dia berharap gelaran debat publik selanjutnya mampu menjadi media pendidikan politik bagi masyarakat Banyuwangi. Muaranya nanti akan memberikan referensi kuat bagi masyarakat dalam menentukan pilihan yang tepat.
Sonny juga menekankan pentingnya kepemimpinan kolaboratif untuk mencapai kesejahteraan bersama. “Masyarakat perlu memilih pemimpin yang memahami realita daerah dan siap bekerja untuk solusi nyata,” pungkasnya.