JATIMTIMES - Sebuah kampung di Sukabumi, Jawa Barat, mendadak viral diperbincangkan karena warganya kompak menjadi content creator dan aktif melakukan live streaming di TikTok. Fenomena ini viral di media sosial, mengingat hampir semua warga kampung, yang sebagian besar awalnya bekerja sebagai petani, kini beralih profesi dan mulai mendapatkan saweran melalui platform tersebut.
Potret aktivitas unik kampung ini pertama kali diunggah oleh akun X, @/zakwanoe, yang menggambarkan bahwa mayoritas warga di kampung tersebut kini sudah jarang bertani dan lebih sibuk membuat konten. "Yang seluruh warganya beralih dari bertani kini jadi content creator," tulis akun ini dalam caption-nya, dikutip Minggu (27/10).
Dalam video yang beredar, tampak warga kampung berkumpul di berbagai titik, termasuk area perkebunan, untuk membuat konten bersama. Mereka membuat video joget massal, melibatkan warga dari berbagai usia dan latar belakang, mulai dari anak muda hingga orang tua. Semua tampak antusias menari bersama di depan kamera.
Namun, viralnya kampung live streaming ini memicu kekhawatiran di kalangan netizen di X. Salah satu akun, @adambrotowij***, berpendapat bahwa fenomena ini bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab sebagai sarana promosi judi online. "Ternyata ini ada loophole bisa dipakai tempat cuci uang/promote akun judi online," tulisnya mengingatkan.
Selain itu, beberapa netizen lain turut merinci bagaimana potensi ini bisa dimanfaatkan sebagai jalur promosi judi. Akun @menujuse*** menyebutkan, “Mungkin gini: - Tiktoker di bawah naungan PT atau agency yang dibuat oleh aku judol - Akun judol pada nyawer sebanyak-banyaknya - Duit masuk potong TikTok dan potong TikToker, sisanya lempar ke agency - Bikin laporan keuangan hasil dari live para TikToker - Uang bersih ada di rekening agency.”
Menurut netizen lainnya, sistem ini bisa menciptakan ilusi “uang mudah” yang mungkin mendorong warga kampung untuk terus berjudi. “Akun judol ngasih easy money biar warga yg ngonten mikir mindsetnya nyari duit gampang terus pada maen judi gak takut kalah jor joran begitu kalah banyak bandar judi udah gak nyawer lagi. Sistemnya ngeri," ujar @rimba****.
Akun lain, @ajiehata***, bahkan melakukan riset pribadi dengan memeriksa konten yang ada di TikTok kampung tersebut. "Saya skeptis sama joget-joget sekampung yg viral kemarin. Agak2nya terlalu aneh, terlalu tiba2. Hari ini saya install TT buat ngecek. Dan hasil ngamatin di hari pertama, top contributor mmg afiliasi judi online. Kriminolog, apa ini bisa termasuk kemungkinan praktek TPPU judol?" tulis @ajiehata***.