JATIMTIMES - Pengemudi kendaraan roda empat Mitsubishi Pajero tabrak empat kendaraan bermotor saat melaju di Jalan MT Haryono, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jumat (25/10/2024). Kecelakaan ini terjadi diduga pengemudi mengalami kelelahan.
Pengemudi kendaraan roda empat ini dengan nomor polisi N 1448 AAL dikendarai M. Chaitra Abhinaya (19) mahasiswa, asal Kelurahan Pagesangan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga : KPU Kabupaten Malang Terima 2 Juta Surat Suara Pilkada 2024
Kecelakaan melibatkan empat kendaraan bermotor roda dua yakni, sepeda motor Honda CB 150R dengan nomor N 5406 EAD dikendarai Ivan Alif mahasiswa, Jalan KH Agus Salim, Kelurahan Talangsuko, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Pengendara Honda Beat nomor polisi N 4585 ABU oleh Y. Sagita Pratama (27) warga Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Pengendara Honda Vario nomor polisi N 5415 BAJ warga Yanuar Rachmadi (30) warga Kelurahan Modopuro, Kecamatan Mojosari, Kota Mojokerto.
Pengendara Honda Beat nomor polisi N 3905 GS oleh Ryan (29) warga Kelurahan Sisir, Kecataman Batu, Kota Batu. “Empat pengendara dari empat kendaraan ini mengalami luka ringan,” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota Iptu M Isrofi.
Isrofi menjelaskan, kejadian ini bermula saat pengemudi kendaraan mobil Mitsubishi Pajero Sport dengan nomor polisi N 1448 AAL mengemudikan kendaraan berjalan lurus dari arah timur ke barat. Diduga saat mengemudikan kendaraan dalam kondisi mengantuk atau kelelahan.
Baca Juga : Mobil Karimun Tabrak Pikap Saat Menyalip, Tiga Korban Terluka Parah
Hal ini menyebabkan gerak kendaraan tiba-tiba oleng ke kanan hingga memasuki jalur lawan arah. Secara bersamaan terdapat empat orang masing-masing mengendarai kendaraan sepeda motor tengah berjalan dari arah barat ke timur dijalurnya.
“Selanjutnya terjadi kecelakaan lalu lintas antara para pengguna jalan raya tersebut. Akibat kecelakaan lalulintas 4 (empat) orang pengendara sepeda motor mengalami luka-luka lalu dirawat di Rumah Sakit (RS) Universitas Muhammadiyah Malang untuk menjalani perawatan lebih lanjut,” tutup Isrofi.
