JATIMTIMES - Kebakaran terjadi di home industry makanan ringan yang berlokasi di Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Minggu (20/10/2024). Berdasarkan pendalaman pihak kepolisian, kebakaran diduga dipicu karena minyak penggorengan yang digunakan untuk memproduksi snack menimbulkan api.
Data kepolisian mengungkapkan, identitas pemilik Pabrik Snack UD Gajah Bangkit tersebut bernama Suriati (52). Di mana, lokasi pabrik snack tersebut terletak di belakang rumah pemilik yang berdekatan dengan rumah warga.
"Kebakaran terjadi di bagian belakang pabrik, tepatnya pada ruang penggorengan snack," ungkap Kapolsek Dampit Iptu Ahmad Taufik saat dikonfirmasi usai penanganan kebakaran berlangsung, Minggu (20/10/2024) malam.
Kronologi kebakaran bermula saat para pekerja mengolah snack di bangunan home industry bagian belakang yang merupakan dapur tempat menggoreng keripik jagung. Beberapa saat kemudian, tepatnya waktu memasuki jam istirahat, api untuk menggoreng keripik tersebut dikecilkan sebelum akhirnya ditinggal oleh para pekerja.
Pada saat itu, minyak penggorengan masih dalam keadaan panas. Kondisi tersebut disebabkan karena bahan bakar berupa kayu terlalu banyak. Sehingga menyebabkan minyak panas menguap. Tidak lama kemudian, api muncul dari wajan penggorengan tersebut.
"Para pekerja sempat berusaha memadamkan api menggunakan pasir dan air, akan tetapi api justru semakin membesar," ujar Taufik.
Peristiwa kebakaran tersebut pada akhirnya dilaporkan kepada Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang. "Korban jiwa nihil, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 20 juta," ujar Taufik.
Baca Juga : Golkar & PKS Kota Batu Optimis Menangkan Gumelar-Rudi, Targetkan Lebih dari 54 Ribu Suara
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang Sigit Yuniarto menuturkan, empat unit mobil Damkar Kabupaten Malang diterjunkan ke lokasi kejadian guna melakukan penanggulangan kebakaran.
Di sisi lain, satu unit ambulans juga turut disiagakan selama proses pemadaman berlangsung. Sementara itu, sejumlah personel gabungan dari Polsek dan Koramil Dampit, pegawai kecamatan dan desa setempat serta para relawan, juga turut dilibatkan dalam upaya penanggulangan kebakaran.
"Kebakaran dapat dipadamkan sekitar dua jam setelah kejadian," pungkas Sigit.