free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Internasional

Hanni NewJeans Beberkan Praktik Bullying di Industri K-Pop

Penulis : Mutmainah J - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

15 - Oct - 2024, 21:16

Placeholder
Hanni NewJeans saat menyerukan emosional pada hari Selasa (15/10) di hadapan sidang parlemen untuk memperbaiki perlakuan terhadap artis muda di industri K-pop. (Foto IG @newjeans.hanni)

JATIMTIMES - Kabar mengejutkan datang dari personel NewJeans, Hanni. Dimana ia menyampaikan seruan emosional pada hari Selasa (15/10) di hadapan sidang parlemen untuk memperbaiki perlakuan terhadap artis muda di industri K-pop.

Hanni mengungkapkan pengalamannya terkait bullying di tempat kerja selama sesi audit parlemen yang disiarkan secara langsung. 

Baca Juga : Puguh Wiji Pamungkas Sebut Pertanian Pangan Jadi Tulang Punggung Perekonomian Desa

Industri K-pop telah lama menghadapi keluhan tentang tekanan tinggi dan praktik bullying, mendorong seruan agar perusahaan lebih melindungi artis mereka.

"Saya berharap para trainee tidak mengalami insiden seperti ini, dan itulah alasan saya memutuskan untuk tampil," tuturnya seperti diberitakan Korea JoongAng Daily, Selasa (15/10/2024). 

Sambil menahan air mata, Hanni kemudian berharap agar kasus bully tidak lagi terjadi. 

"Saya tahu ini tidak akan menyelesaikan semua masalah di dunia, tetapi jika kita saling menghormati, setidaknya tidak akan ada masalah dengan bullying dan pelecehan di tempat kerja," kata Hanni dengan suara bergetar, beberapa kali menahan air mata.

Klaim pelecehan di tempat kerja muncul saat siaran langsung YouTube pada 11 September. Hanni kala itu mengklaim bahwa manajer satu group memerintahkan artisnya untuk "mengabaikan" Hanni.

Selama siaran langsung yang sama, kelima member NewJeans juga menuntut agar HYBE mengembalikan Min Hee-jin sebagai CEO ADOR.

"Ada semacam suasana di perusahaan, yang sangat sulit dijelaskan, jadi kami tidak bisa memberi tahu siapa pun. Itu adalah sesuatu yang hanya bisa Anda ketahui jika Anda adalah orangnya," ucap Hanni.

"Saya pikir itu semua ada di kepala saya, tetapi semua yang terjadi membuat kami sadar bahwa perusahaan tidak menyukai kami," tutur idol kelahiran 6 Oktober 2004 itu.

Grup NewJeans sendiri terjebak di tengah perselisihan antara eksekutif dari label induk mereka, HYBE, dan mantan CEO anak perusahaannya, Ador yang mengelola NewJeans.

Baca Juga : Meski Ekonomi Bertumbuh Baik, Pj Gubernur Jatim Imbau Tetap Waspada

Hanni, yang bernama lengkap Hanni Pham menceritakan kepada komite ketenagakerjaan parlemen bagaimana ia mendengar seorang manajer mengatakan kepada staf untuk mengabaikan dan berpura-pura tidak melihat grup tersebut ketika mereka bertemu di koridor.

Serangkaian tindakan di tempat kerja membuat grup merasa dibenci oleh perusahaan, ungkapnya.

Menanggapi hal ini, CEO Ador Kim Ju-young mengatakan dalam sidang bahwa dia sedang meninjau situasi tersebut tetapi belum menemukan bukti yang cukup untuk mendukung klaim Hanni.

HYBE adalah perusahaan besar yang menaungi beberapa bintang K-pop terbesar, termasuk BTS.

Awal tahun ini, mantan CEO Ador Min Hee-jin yang dikenal sebagai pencipta NewJeans, menuduh HYBE sabotase terhadap grup tersebut. Dia kemudian dicopot dari posisinya sebagai CEO label tersebut.

Para idola K-pop sering kali dihadapkan pada standar yang sangat tinggi terkait perilaku mereka dan diharapkan untuk menjaga citra publik yang sempurna, termasuk tekanan dari beberapa penggemar agar tidak memiliki pasangan.


Topik

Internasional NewJeans Hanni NewJeans bullying industri k pop k pop



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Sri Kurnia Mahiruni