JATIMTIMES – Kecelakaan lalu lintas maut terjadi di simpang tiga Jalan Raya Dusun Lempung, Desa Pakisrejo, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, pada Minggu dini hari. Seorang pengendara motor berinisial NRP (23), warga Ponggok, Kabupaten Blitar, tewas di tempat setelah sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan sebuah truk. Kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor yang berboncengan dengan dua orang teman korban.
Ipda Bagus Prabowo, Kanit Gakkum Satlantas Polres Blitar Kota, mengungkapkan bahwa peristiwa nahas tersebut terjadi pada Minggu 13 Oktober 2024 sekitar pukul 00.30 WIB. "Kecelakaan antara sepeda motor dan truk ini terjadi di persimpangan saat sepeda motor yang dikendarai korban melaju dari arah timur ke barat," jelas Bagus saat ditemui setelah kejadian.
Baca Juga : Sinergi Kampus dan Masyarakat, Dosen Unisba Blitar Bimbing Mahasiswa dalam Kegiatan Explore Jaten
Menurut keterangan Bagus, sepeda motor yang dikendarai NRP membawa dua penumpang, yaitu MFA (22) dan MNV (20), yang juga merupakan warga Ponggok. Ketika melintas di lokasi kejadian, sepeda motor mereka bertabrakan dengan truk yang dikemudikan BN (49), seorang warga Srengat, yang sedang menyeberang dari arah utara ke selatan.
"Diduga sopir truk tidak memperhatikan arus lalu lintas di sekitarnya saat menyeberang, sehingga tabrakan tidak dapat dihindari," tambah Bagus.
Akibat dari benturan yang cukup keras, NRP dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Sementara itu, kedua temannya yang berboncengan, MFA dan MNV, mengalami luka ringan dan segera mendapatkan perawatan medis.
"Korban meninggal dunia langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat, sementara dua penumpang lainnya hanya mengalami luka ringan," ungkap Bagus.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi kejadian segera mengamankan barang bukti berupa sepeda motor yang rusak parah dan truk yang terlibat kecelakaan. Sopir truk, BN, juga telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Blitar Kota.
"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait faktor penyebab kecelakaan ini, dan sopir truk sudah kami amankan untuk pemeriksaan lebih mendalam," kata Bagus.
Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden lalu lintas yang sering terjadi di wilayah Kabupaten Blitar. Ipda Bagus Prabowo menegaskan pentingnya kewaspadaan bagi setiap pengendara, terutama saat melintasi persimpangan jalan yang rawan kecelakaan.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati, memperhatikan arus lalu lintas, dan mematuhi rambu-rambu yang ada, terutama di persimpangan," ujarnya.
Baca Juga : Khofifah Ajak Mas Ibin dan Mbak Elim Berikhtiar Maksimal di Pilkada Kota Blitar 2024
Kondisi simpang tiga Jalan Raya Dusun Lempung, Desa Pakisrejo, dikenal sebagai salah satu titik rawan kecelakaan. Minimnya penerangan jalan serta arus lalu lintas yang cukup padat, terutama di malam hari, sering kali menjadi faktor yang meningkatkan risiko kecelakaan. Warga sekitar berharap agar pemerintah daerah segera mengambil langkah untuk memperbaiki infrastruktur dan memperkuat pengawasan lalu lintas di kawasan tersebut.
Di tengah duka yang menyelimuti keluarga korban, kejadian ini mengingatkan kita semua akan pentingnya keselamatan di jalan raya. Setiap kecelakaan yang terjadi tidak hanya mengakibatkan kerugian materi, tetapi juga berdampak besar pada kehidupan orang-orang yang terlibat.
"Kita semua harus lebih waspada dan peduli terhadap keselamatan, baik sebagai pengendara motor, pengemudi kendaraan besar, maupun pejalan kaki," tutup Bagus.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih mendalami kronologi kecelakaan serta memeriksa saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian. Keluarga korban juga sudah diberi informasi terkait insiden ini dan sedang menunggu proses lebih lanjut.
