JATIMTIMES - Kevin Diks resmi diumumkan sebagai bagian dari Timnas Indonesia yang sedang mempersiapkan diri menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pengumuman ini langsung disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menyatakan bahwa Diks akan menjadi tambahan kekuatan baru untuk Skuad Garuda.
“Kami akan menyambut kedatangan Kevin Diks, pemain FC Copenhagen, yang punya keturunan Indonesia,” ujar Erick Thohir melalui unggahan di Instagram pribadinya.
Baca Juga : Setelah Kontroversi dengan Bahrain, Rafael Struick Ajak Indonesia Move On: Ayo Fokus ke Laga Berikutnya
Dalam unggahan tersebut, Erick terlihat sedang bersalaman dengan Diks, sebuah momen yang sering menjadi pertanda bahwa pemain tersebut akan dinaturalisasi.
Kevin Diks, bek klub raksasa Liga Denmark tersebut, memang memiliki garis keturunan Indonesia dari ibunya, Natasja Dik Bakarbessy, yang berasal dari Ambon, Maluku. Diks dikenal sebagai pemain yang versatile dan berpengalaman di kancah Eropa. Kariernya dimulai dari akademi Vitesse Arnhem di Belanda, kemudian berlanjut di klub-klub besar Eropa seperti Fiorentina dan FC Copenhagen.
Musim ini, Kevin Diks telah bermain dalam 18 pertandingan untuk FC Copenhagen, termasuk 10 penampilan di Liga Super Denmark. Dengan pengalamannya yang luas, tidak heran jika Diks dianggap sebagai salah satu pemain kelas atas yang diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia. Jika proses naturalisasi berjalan sesuai rencana, Diks berpotensi melakukan debutnya bersama Sang Garuda pada November 2024.
Kevin Diks lahir di Apeldoorn, Belanda, pada 6 Oktober 1996. Meski lahir dan besar di Belanda, darah Indonesia mengalir dari garis keluarganya. Kakek dan nenek Diks berasal dari Ambon, Maluku, yang hijrah ke Belanda di masa pasca kemerdekaan Indonesia. Dalam sebuah wawancara dengan media Denmark, Diks mengungkapkan, “Kakek-nenek saya lahir di pulau kecil Ambon. Mereka pindah ke Belanda untuk mencari kehidupan yang lebih baik setelah perang.”
Karier sepak bolanya dimulai sejak usia 6 tahun, ketika Diks bergabung dengan akademi sepak bola lokal VIOS Vaassen. Di usia 9 tahun, bakatnya menarik perhatian pencari bakat dari Vitesse Arnhem, salah satu klub profesional di Belanda, yang kemudian merekrutnya ke akademi mereka. Setelah 9 tahun menjalani pelatihan, Diks akhirnya melakukan debut di tim utama Vitesse dalam laga persahabatan melawan Chelsea.
Di musim reguler Eredivisie, Diks mendapatkan tempat sebagai starter setelah bek utama timnya, Wallace, mengalami cedera. Sejak saat itu, dia menjadi pilihan utama di lini belakang Vitesse. Pada 2016, Diks diboyong oleh Fiorentina di Serie A, namun ia lebih banyak dipinjamkan ke klub lain selama kontraknya bersama klub Italia tersebut, seperti Feyenoord, Empoli, dan AGF Aarhus.
Baca Juga : Jokowi Ikut Geram Kepada Wasit Ahmed Al Kaf: Gondok Banget
Pada musim panas 2021, Kevin Diks akhirnya hijrah permanen ke FC Copenhagen, dan sejak saat itu, ia menjadi pemain kunci di klub tersebut. Salah satu momen terbaik Diks adalah ketika ia membantu Copenhagen mengalahkan Manchester United 4-3 di penyisihan grup Liga Champions, meski timnya kebobolan 3 gol.
Dengan usianya yang kini mencapai 28 tahun, Diks dinilai memiliki pengalaman yang cukup matang di level klub. Menurut data dari Transfermarkt, nilai pasarnya saat ini mencapai Rp69,53 miliar, menjadikannya salah satu pemain keturunan Indonesia dengan nilai tertinggi di Eropa.
Apabila proses naturalisasinya selesai Oktober 2024, Kevin Diks dapat segera memperkuat Timnas Indonesia di laga-laga internasional pada November 2024. Profilnya sebagai bek serbaguna dan pengalamannya di berbagai liga top Eropa diharapkan akan menjadi tambahan yang signifikan untuk Skuad Garuda.
Profil Kevin Diks
- Nama Lengkap: Kevin Diks Bakarbessy
- Tempat Lahir: Apeldoorn, Belanda
- Tanggal Lahir: 6 Oktober 1996
- Tinggi Badan: 186 cm
- Posisi Bermain: Bek, Gelandang Bertahan
- Klub Saat Ini: FC Copenhagen (Liga Denmark)
- Kebangsaan: Belanda-Indonesia
- Instagram: [@kevindiks2](https://instagram.com/kevindiks2).
