JATIMTIMES - Provinsi Jawa Timur (Jatim) memperingati hari jadinya yang ke-79 pada Sabtu (12/10/2024) hari ini. Dalam rangka peringatan hari spesial tersebut, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim sukses menggelar Lomba Paduan Suara antar-Perangkat Daerah pada pekan ini.
Rangkaian lomba berlangsung pada Senin, Selasa dan Kamis pekan ini (7, 8 dan 10 Oktober 2024). Plh Kepala BKD Jatim Hasyim Asyhari menyampaikan apresiasi tinggi kepada para peserta yang telah menunjukkan kualitasnya.
Baca Juga : Peringati Hari Jadi ke-79 Provinsi Jatim, Pemkot Malang Siap Bantu Tingkatkan Prestasi
Hasyim mengatakan, para peserta memiliki semangat luar biasa dalam mengembangkan potensi diri di bidang tarik suara. “Saya sangat senang ASN Pemerintah Provinsi Jawa Timur begitu antusias, bersemangat dan terlihat seperti penyanyi profesional," ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (12/8/2024).
Lomba yang didukung oleh brand biskuit Kokola ini diikuti oleh 39 tim paduan suara. Dari jumlah tersebut, sebanyak 10 tim berhasil melaju ke putaran final. Di puncak acara pada tanggal 10 Oktober 2024, telah berlaga 10 tim paduan suara terbaik tersebut.
Para peserta final membawakan dua persembahan lagu, yaitu Mars Jawa Timur dan satu lagu bebas pilihan masing-masing. Penampilan ini dinilai sebagai bentuk kebanggaan dan semangat untuk memberikan yang terbaik bagi Provinsi Jatim dalam perayaan hari jadinya yang ke-79.
Selanjutnya diputuskan juara 1 dimenangkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi (Dindik) Jatim, juara 2 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim, dan juara 3 diraih oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim.
"Semoga penampilan peserta dapat menginspirasi seluruh ASN di Jawa Timur untuk terus mengembangkan potensi diri di bidang seni," ungkap Hasyim Asyhari.
Baca Juga : Intip Dana Kampanye Tiga Calon Gubernur Jatim; Terbesar Khofifah dan Terkecil Risma
Ketua Penyelenggara yang juga Kepala Bidang PKPH ASN Adina Fibriani menyatakan hal senada. Dia juga turut memberikan harapan ke depan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi.
Lebih dari itu, lomba ini juga sebagai momen untuk meningkatkan jiwa korsa dan semangat kebersamaan di lingkungan ASN Jatim. "Agar ASN yang ikut bertanding tetap bersemangat untuk mengabdikan diri bagi kemajuan pembangunan Jawa Timur," tandasnya.
