JATIMTIMES - Penyanyi legendaris Hamdan ATT kembali mengalami pecah pembuluh darah. Hal ini dikonfirmasi oleh Aisyah, putrinya, yang menyatakan bahwa Hamdan ATT menjalani operasi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati pada Senin (7/10).
Pada Kamis (10/10) siang, banyak warganet mencari informasi terkait kondisi sang ayah, hingga membuat nama "Hamdan ATT" menjadi trending di Google. Menurut Aisyah, Hamdan ATT melakukan operasi bukan untuk mengatasi pecah pembuluh darah.
Baca Juga : Waduh, Aksi Vandalisme Terjadi di Jember, Kaca KA Logawa Pecah
"Operasinya bukan karena pecah pembuluh darah, tetapi untuk reposisi selang yang dipasang pada tahun 2021. Pecah pembuluh darahnya bisa diatasi dengan obat," jelas Aisyah, dikutip Detikhot, pada Kamis (10/10/2024).
Menurut Aisyah, terdapat dua masalah kesehatan yang dialami Hamdan. "Kondisinya ada dua: cairan di otak yang disebabkan oleh selang yang kurang efektif, dan pecah pembuluh darah di otak," jelasnya.
Selang yang dipasang sebelumnya mengalami sumbatan, yang menjadi salah satu penyebab pecahnya pembuluh darah. "Pembuluh darah di otak Aba (panggilan Hamdan ATT) pecah, salah satunya karena selang mengalami hambatan," lanjutnya.
Aisyah juga mengungkapkan bahwa ini bukan kali pertama ayahnya mengalami masalah pembuluh darah. "Pembuluh darah pertama kali pecah di tahun 2017, dan ada stroke berulang di tahun 2021. Saat itu juga dilakukan operasi pemasangan selang untuk mengeluarkan cairan berlebih di otaknya," jelas Aisyah.
Haikal Attamimi, putra Hamdan ATT, menambahkan bahwa setelah beberapa kali menjalani terapi, kondisi ayahnya menunjukkan perkembangan positif. "Ayah sudah sakit sejak 2017 karena serangan stroke pertama. Sempat pulih dan bisa beraktivitas, tetapi kondisinya kembali menurun pada 2021. Sekarang ada beberapa perubahan positif setelah terapi," ungkap Haikal.
Penyebab Pecah Pembuluh Darah Menurut Ahli
Menurut dr. Andrianto, seorang ahli kardiologi dan dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, ada beberapa penyebab umum pecahnya pembuluh darah di otak.
"Penyebab yang paling sering adalah hipertensi, di mana tekanan dalam pembuluh darah melebihi kapasitasnya. Tekanan berlebih ini menyebabkan pembuluh darah pecah," jelas dr. Andrianto, sebagaimana dikutip laman resmi Pemprov Jatim, Kamis (10/10).
Tekanan darah yang tinggi akan mempertebal dinding pembuluh darah, dan seiring waktu, dinding tersebut melebar. Hal ini membuat pembuluh darah semakin lemah dan rentan terhadap tekanan, yang akhirnya memicu pecahnya pembuluh darah.
Baca Juga : Gerak Cepat Pemkab Banyuwangi Tangani Turis Belgia yang Jadi Korban Jambret
Selain itu, kelainan pada dinding pembuluh darah, seperti aneurisma, juga bisa menjadi penyebab. "Kelainan ini menyebabkan dinding pembuluh darah di kepala lebih tipis, sehingga tekanan yang meningkat sedikit saja dapat menyebabkan pembuluh darah pecah," terangnya.
Pecahnya pembuluh darah di otak dapat mengganggu aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak. Ini akan memicu pembentukan gumpalan darah yang mendesak jaringan otak, menimbulkan tekanan di dalam rongga kepala.
Penanganan pecah pembuluh darah tidak selalu harus dengan operasi. Keputusan untuk melakukan operasi tergantung pada jumlah darah yang keluar. "Jika volume darah yang keluar besar, maka perlu dilakukan operasi untuk mengurangi tekanan dalam rongga kepala. Sebaliknya, jika darah yang keluar sedikit, bisa dilakukan observasi dan pemantauan lebih lanjut," ujar dr. Andrianto.
Pada kasus di mana darah yang keluar hanya sedikit, tubuh biasanya dapat menyerap kembali darah tersebut. Namun, jika jumlah darah meningkat, operasi mungkin diperlukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada otak. "Pemantauan sangat penting karena kondisi bisa berubah. Awalnya mungkin tidak perlu operasi, tapi jika volume darah bertambah, operasi bisa menjadi solusi," pungkasnya.
Dengan perhatian medis yang tepat, pecah pembuluh darah dapat ditangani dan pasien memiliki peluang untuk pulih. Namun, pencegahan dengan menjaga tekanan darah tetap stabil adalah langkah penting untuk menghindari kondisi ini.
Untuk menjaga kesehatan pembuluh darah, kamu bisa melakukan berbagai hal berikut ini:
• Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang
• Membatasi konsumsi makanan yang mengandung garam, kolesterol, dan lemak jenuh
• Berolahraga secara teratur
• Mengelola tekanan darah
• Berhenti merokok
• Mengurangi konsumsi minuman beralkohol
Demikian penyebab hingga cara menjaga kesehatan pembuluh darah. Semoga informasi ini bermanfaat!