JATIMTIMES - Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain dalam laga ketiga Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan ini akan digelar di Bahrain National Stadium, dengan kick-off pada pukul 23.00 WIB, Kamis (10/10). Ini menjadi pertemuan ke delapan antara kedua negara sepanjang sejarah.
Berdasarkan catatan sejarah, Indonesia dan Bahrain telah bertemu tujuh kali sejak pertama kali bertanding pada tahun 1980. Dari tujuh pertemuan tersebut, Tim Garuda mengantongi dua kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalahan. Pertemuan ini menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk memperbaiki rekor melawan tim asal Timur Tengah tersebut.
Baca Juga : Berbekal 760 Prestasi, Tim Khofifah-Emil di Blitar Optimistis Menangkan Pilgub Jatim
Pertemuan pertama antara Indonesia dan Bahrain terjadi pada 27 Agustus 1980 di ajang President's Cup. Saat itu, Indonesia berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis 3-2. Kemenangan kedua Indonesia atas Bahrain tercatat pada 10 Juli 2007, ketika Indonesia mengalahkan Bahrain 2-1 dalam laga Piala Asia 2007 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Selain kemenangan, Indonesia juga dua kali bermain imbang melawan Bahrain. Hasil imbang pertama terjadi pada 11 Juni 1982 di ajang President's Cup dengan skor 1-1. Sementara, hasil seri kedua dicatat pada 19 Juni 1988 dalam Kualifikasi Piala Asia dengan skor akhir 0-0.
Namun, pertemuan terakhir antara kedua tim pada 29 Februari 2012 membawa luka mendalam bagi Indonesia. Dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2014, Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak 0-10 dari Bahrain di kandang lawan.
Persiapan Timnas Indonesia untuk Pertandingan Krusial
Pertandingan melawan Bahrain menjadi sangat penting bagi Timnas Indonesia yang saat ini berada di posisi ketiga Grup C, dengan mengoleksi dua poin dari dua pertandingan awal. Kemenangan akan sangat berarti dalam menjaga peluang Indonesia untuk melaju ke babak berikutnya.
Pelatih Shin Tae-yong dan timnya telah tiba di Bahrain dan langsung memulai persiapan pada Minggu (6/10). Fokus latihan kali ini adalah pemulihan kondisi fisik pemain setelah perjalanan panjang. Shin Tae-yong berharap timnya mampu memanfaatkan momentum untuk meraih hasil positif, mengingat rekor pertemuan yang cukup berimbang.
Timnas Indonesia juga menunjukkan performa yang solid dalam pertandingan tandang di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dari lima laga tandang terakhir, Indonesia mencatatkan dua kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan. Mereka juga berhasil mencetak 12 gol dari lima pertandingan tersebut, dengan rata-rata 2,4 gol per laga.
Selain itu, Indonesia juga mendapatkan suntikan tenaga baru dengan hadirnya dua pemain naturalisasi, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Mees, yang berposisi sebagai bek tengah, dan Eliano, yang bisa bermain di berbagai posisi seperti bek sayap, gelandang, hingga winger, diharapkan dapat memperkuat pertahanan Indonesia.
Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Baca Juga : PLN Malang Gelar Pasukan dan Peralatan Kontrak Billing Management
Sementara itu, Bahrain memiliki catatan yang kurang konsisten dalam pertandingan kandang di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dari empat pertandingan kandang yang sudah mereka jalani, Bahrain hanya mencatatkan satu kemenangan, dua kekalahan, dan satu hasil imbang. Tim tuan rumah juga hanya berhasil mencetak tiga gol dalam empat laga tersebut, sementara gawang mereka kebobolan tujuh kali.
Meski demikian, Bahrain dikenal sebagai tim yang kerap mencetak gol cepat, terutama pada menit-menit awal pertandingan. Dari total 12 gol yang mereka cetak di kualifikasi, empat di antaranya terjadi dalam 15 menit pertama. Salah satu gol cepat mereka tercipta saat melawan Nepal, ketika Bahrain menang 3-0, dengan gol pembuka dicetak oleh Sayed Baqer pada menit ketujuh.
Sejarah Pertemuan Indonesia vs Bahrain
1. 27/08/1980: Indonesia 3-2 Bahrain
2. 11/06/1982: Indonesia 1-1 Bahrain
3. 19/06/1988: Bahrain 0-0 Indonesia
4. 25/07/2004: Bahrain 3-1 Indonesia
5. 10/07/2007: Indonesia 2-1 Bahrain
6. 06/09/2011: Indonesia 0-2 Bahrain
7. 29/02/2012: Bahrain 10-0 Indonesia
Pertandingan kali ini menjadi momentum penting bagi Timnas Indonesia untuk memperbaiki catatan mereka melawan Bahrain, sekaligus membawa Indonesia lebih dekat ke babak selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.