JATIMTIMES - Tim pengabdian masyarakat dari Departemen Matematika Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan kegiatan "Pelatihan Integrasi Numerasi Dan Sosialisasi Pengembangan Teknologi Numerasi Untuk Guru PAUD Di Kecamatan Donomulyo" (5/10/2024). Hal ini menjadi upaya dalam meningkatkan wawasan para guru PAUD untuk lebih kreatif dan inovatif.
Dalam hal ini, tim pengabdian masyarakat Departemen Matematika UM menyasar Guru PAUD yang ada di wilayah Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang. Pelatihan inipun disambut antusias para Guru PAUD, dimana ada 70 peserta yang mengikuti pelatihan.
"Kegiatan ini memang bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang Numerasi dan tema-tema matematika sederhana yang perlu diajarkan ke peserta didik dengan metode yang menyenangkan," jelas Kridha Pusawidjayanti S.Si, MSi, Ketua Tim Pengabdian UM.
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa memberikan pembelajaran kepada para peserta didik PAUD tidaklah sembarang. Guru haruslah memiliki kesabaran, ketelatenan serta memiliki cara inovatif dan kreatif agar peserta Didik mampu memahami pembelajar yang diberikan.
Pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran, menjadi salah satu inovasi yang dapat diterapkan saat ini. Integrasi dan penggunaan teknologi dalam pembelajaran matematika begitu penting. Hal ini memungkinkan pembelajaran menjadi lebih menarik dan interaktif, serta peserta didik lebih banyak mengakses materi pembelajaran.
Untuk itulah, dalam pelatihan bertajuk "Pelatihan Integrasi Numerasi Dan Sosialisasi Pengembangan Teknologi Numerasi Untuk Guru PAUD di Kecamatan Donomulyo" yang juga dihadiri Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Kecamatan Donomulyo, Hadi Sutikno, S.Pd., M.M ini, dikenalkan sebuah program bernama Mathuiz-0.
"Tim pengabdian UM juga memberikan pengembangan teknologi yang bernama Mathuiz-0 dan disosialisaikan kepada guru-guru yang kemudian dapat diterapkan di kelas-kelas," ujarnya.
Mathuiz-0 sendiri merupakan program komputer yang dikembangkan oleh mahasiswa Departemen Matematika UM. Dalam program ini, materi matematika sederhana seperti geometri, angka, pola, dikemas lebih menarik agar dalam proses pembelajaran matematika lebih menyenangkan.
Baca Juga : Talkshow Sweet Seven Ten, Pj Wali Kota Kediri Bagikan Program Selimut Hati
"Dengan program ini tentunya meningkatkan efisiensi dan efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas pembelajaran," ungkapnya.
Ditambahkannya, bahwa program ini tidak hanya dapat diakses melalui perangkat komputer saja, namun juga dapat diakses melalui perangkat mobile seperti smartphone.
"Tentu ini akan menjadikan pembelajaran menarik dan interaktif, akses yang lebih nyaman terhadap sumber belajar," pungkasnya.
