JATIMTIMES - Dalam mendidik anak, orang tua memiliki banyak sekali metode pengasuhan. Dari banyaknya metode tersebut tujuannya tetap satu yaitu demi kebaikan anak dimasa kini dan nanti.
Nah, dari sekian banyak metode, ada sebuah teknik pengasuhan bernama hypnoparenting, yang mana masih cukup jarang dikulik.
Baca Juga : Pergi ke Mall Saat Akhir Pekan Bisa Menjadi Ibadah lho, Gus Baha Ungkap Caranya
Selain itu, metode pengasuhan ini digadang-gadang bisa membuat anak nurut terhadap orang tua. Namun sebelum para Bunda menerapkan pola asuh ini, alangkah baiknya jika Bunda tahu apa hypnoparenting itu.
Apa Itu Hypnoparenting?
Dilansir dari laman klikdokter, Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog menjelaskan bahwa Hypnoparenting merupakan cara pengasuhan yang menerapkan pendekatan komunikasi efektif melalui sugesti (pendapat bersifat memengaruhi) yang positif ke dalam alam bawah sadar anak.
Metode hypnoparenting diibaratkan seperti “mantra” yang diberikan kepada anak yang biasanya memiliki masalah tertentu. Misalnya, anak sulit makan, kecanduan game, malas belajar, sering mengompol, tidak percaya diri, dan suka membangkang.
“Hypnoparenting perlu diterapkan oleh orang yang dipercaya dan penting bagi anak. Apabila ada orangtua yang sebelumnya tidak menjalin ikatan emosional dengan anak, maka bisa digantikan oleh pengasuh utamanya,” ucap Gracia, dikutip Minggu (6/10/2024).
Gracia menuturkan bahwa metode parenting ini harus dilakukan dengan tepat dan harus tanpa unsur paksaan atau ancaman, maka tidak akan menimbulkan masalah bagi perkembangan anak.
“Dari berbagai penelitian dan sharing pengalaman para ibu, hypnoparenting yang diterapkan dengan tepat dapat mendukung perkembangan anak secara lebih optimal, khususnya pada aspek sosio-emosional,” ujar Gracia.
Langkah-Langkah Penerapan Hypnoparenting
Sebelum mencoba menerapkan hypnoparenting kepada anak Anda, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Gracia menyarankan, sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan psikolog anak agar metode hypnoparenting dilakukan dengan tepat.
“Terlebih dahulu berbincang dengan ahli atau psikolog yang telah memeriksakan kondisi psikologis anak. Jadi, orangtua mendapat pengarahan yang tepat terutama terkait sugesti atau cara bicara orangtua, agar tepat sesuai dengan kebutuhan dan karakter anak,” jelas Gracia.
Di samping berkonsultasi dengan psikolog, berikut langkah-langkah hypnoparenting yang bisa Anda terapkan kepada anak:
1. Sampaikan sugesti menggunakan nada dan bicara yang tenang serta positif.
Baca Juga : Sesi Kids Runway di Hari Pertama Malang Fashion Runway 2024: Tampilkan Kreativitas dan Keceriaan Model Cilik
2. Utarakan sugesti ketika anak sedang relaks, misalnya saat nonton acara kesukaan atau sebelum tidur.
3. Hindari menggunakan kalimat atau kata negatif, seperti “tidak boleh”, “jangan”, atau menyebutkan hal negatif tentang anak.
Contohnya, “Pintar makannya biar tubuh lebih kuat dan sehat, ya.” dibanding “Makan siang dulu biar tidak sakit.” Katakanlah dengan halus dan penuh kasih sayang.
4. Menyampaikan sugesti boleh dilakukan sambil mengelus anak atau kontak fisik lembut agar ia dapat merasakan kedekatan antara anak dan orangtua.
5. Gunakan metode lain, misalnya melalui cerita yang dibacakan sebelum tidur.
Terapkan secara konsisten agar dapat diserap oleh alam bawah sadar anak.
Untuk anak yang masih balita, orangtua bisa memberikan sugesti sederhana yang bisa ia pahami dengan mudah sesuai usianya.
Sedangkan, pada anak yang lebih dewasa, Anda perlu menambahkan penjelasan logis karena ia sudah mulai lebih berpikir kritis.