JATIMTIMES – Kesadaran akan pentingnya kesiapan dalam pernikahan semakin meningkat berkat upaya pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Universitas Islam Blitar (Unisba) Blitar. Bertempat di mushola Desa Blimbing, kegiatan penyuluhan pendidikan pranikah ini diadakan dengan tujuan memberikan wawasan kepada para pemuda dan pemudi desa tentang pentingnya mempersiapkan diri sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat Unisna yang terus digiatkan di berbagai desa.
Baca Juga : Malang Autism Summit 2024 Lahirkan 10 Resolusi Perjuangan Kesetaraan Anak Berkebutuhan Khusus
Penyuluhan yang berlangsung selama 90 menit ini dipimpin oleh Dr. Kasiani, S.H., M.H., dosen Fakultas Hukum Unisba Blitar, dengan dukungan dari Ervika Dewi Wahyuni, S.Pd.I., M.Pd.I., dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Para peserta, yang mayoritas adalah pemuda dan pemudi setempat, mengikuti acara ini dengan penuh antusias. Kegiatan ini diselenggarakan pada 25 Mei 2024.
Dalam penyampaiannya, Dr. Kasiani menekankan betapa pentingnya mempersiapkan diri secara mental, fisik, dan finansial sebelum menikah. “Pernikahan tidak hanya soal bersatu dengan pasangan, tetapi juga membangun kehidupan bersama yang membutuhkan kesiapan dalam berbagai aspek. Kesadaran ini penting agar setiap pasangan dapat membangun keluarga yang harmonis dan stabil,” ujar Dr. Kasiani.
Ia juga menyoroti masalah-masalah yang sering muncul akibat ketidaksiapan sebelum menikah. Menurutnya, pendidikan pranikah menjadi langkah penting untuk mencegah berbagai masalah rumah tangga yang sering terjadi, seperti kesalahpahaman antara suami istri atau ketidaksiapan dalam menghadapi tekanan finansial.
Sementara itu, Ervika Dewi Wahyuni menambahkan pentingnya komunikasi dalam sebuah hubungan pernikahan. Dalam sesi materi yang dibawakannya, ia menjelaskan bagaimana komunikasi yang sehat dapat menjadi kunci utama dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. “Banyak konflik dalam rumah tangga muncul karena kurangnya keterbukaan dalam komunikasi. Pendidikan pranikah memberikan bekal kepada calon pasangan untuk memahami pentingnya berdialog dan mendengarkan satu sama lain,” jelas Ervika Dewi.
Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya penyelesaian konflik secara sehat. Menurutnya, setiap rumah tangga pasti menghadapi tantangan, namun dengan pendekatan yang tepat, konflik dapat diselesaikan tanpa merusak hubungan. "Melalui pendidikan pranikah, kami berharap para peserta bisa lebih siap menghadapi dinamika pernikahan dan mengatasi masalah secara bijaksana," tambahnya.
Setelah penyampaian materi, sesi tanya jawab menjadi momen yang sangat dinanti oleh para peserta. Beragam pertanyaan yang diajukan menunjukkan tingginya minat dan perhatian mereka terhadap topik ini. Mulai dari pertanyaan seputar cara mengelola keuangan rumah tangga hingga bagaimana menjaga keharmonisan dalam jangka panjang, semuanya disambut dengan penjelasan mendalam dari para narasumber.
Baca Juga : Profil Gita Savitri Devi, Konten Kreator yang Fotonya Dicatut sebagai Mahasiswa UIPM
Salah satu peserta yang mengikuti penyuluhan ini mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Unisba Blitar. Ia menyatakan bahwa acara ini sangat membantunya dalam mempersiapkan diri untuk masa depan. “Saya jadi lebih memahami apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum menikah, terutama dari segi mental dan finansial. Harapannya, acara seperti ini bisa terus dilakukan agar generasi muda lebih siap dalam menghadapi pernikahan,” ujarnya.
Tidak hanya sesi tanya jawab, kegiatan ini juga dilengkapi dengan kuis sebagai alat evaluasi untuk mengukur pemahaman para peserta terhadap materi yang telah disampaikan. Kuis ini tidak hanya menguji sejauh mana pengetahuan peserta, tetapi juga menjadi sarana yang menarik untuk mengajak mereka terlibat secara aktif dalam acara tersebut. Antusiasme peserta dalam mengikuti kuis semakin menegaskan keberhasilan acara ini.
Di penghujung acara, para peserta memberikan tanggapan positif dan berharap agar penyuluhan serupa dapat diadakan secara rutin. Mereka merasa bahwa program ini sangat bermanfaat bagi kesejahteraan keluarga di masa depan. “Kegiatan seperti ini sangat penting, terutama untuk generasi muda. Harapan kami, Unisba Blitar bisa terus mengadakan kegiatan seperti ini di desa-desa lain,” ungkap seorang peserta.
Program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Unisba Blitar ini menjadi salah satu wujud nyata kontribusi universitas dalam menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya kesiapan pernikahan. Dengan memberikan pendidikan pranikah kepada generasi muda, Unisba Blitar berupaya mendukung terciptanya keluarga-keluarga yang harmonis dan bahagia di masa mendatang.