free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Dosen Unisba Blitar Berikan Pelatihan Pembukuan bagi Pelaku UMKM di Tulungagung

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Yunan Helmy

04 - Oct - 2024, 11:14

Placeholder
Dosen Unisba Blitar memberikan pelatihan pembukuan bagi pelaku UMKM di Tulungagung.

JATIMTIMES - Sekelompok pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Tulungagung mengikuti pelatihan pembukuan yang diselenggarakan di rumah salah satu peserta, Bapak Sholeh, pada Sabtu 22 Juni 2024. 

Pelatihan ini berfokus pada pencatatan keuangan usaha dan dihadiri oleh para pelaku UMKM, termasuk peternak jangkrik, yang ingin meningkatkan keterampilan manajemen keuangan mereka.

Baca Juga : Dosen Unisba Blitar Ajarkan Wudu dan Tayamum di TPQ Al-Firdaus: Meningkatkan Pemahaman Ibadah sejak Usia Dini

Kegiatan tersebut menghadirkan dua pemateri dari Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar, yaitu Diana Elvianita Martanti SE MM dan Yulida Erawati MPd.

Diana Elvianita Martanti membuka pelatihan dengan menekankan pentingnya sistem pembukuan yang baik bagi keberlangsungan usaha. Ia menjelaskan bahwa salah satu masalah utama yang dihadapi UMKM adalah kebiasaan mencampurkan keuangan pribadi dengan keuangan usaha. “Banyak pelaku UMKM yang belum menerapkan pembukuan dengan benar. Mereka sering kali mencampur aduk keuangan pribadi dan usaha, sehingga tidak bisa mengetahui dengan jelas bagaimana kondisi usaha mereka,” ujar Diana. Menurutnya, dengan pembukuan yang rapi, pelaku usaha dapat lebih mudah memantau perkembangan usaha dan mengambil keputusan yang tepat.

Pelatihan ini mengajarkan peserta cara membuat laporan arus kas, neraca, serta laporan laba rugi sederhana. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, terutama ketika mereka diberikan kesempatan untuk mempraktikkan pembuatan laporan keuangan berdasarkan kasus nyata dari usaha masing-masing. 

“Pencatatan keuangan yang baik tidak hanya memisahkan keuangan pribadi dari usaha, tetapi juga memudahkan pelaku usaha dalam mengakses modal dari pihak eksternal seperti bank atau investor,” imbuh Diana. 

Sementara itu, Yulida Erawati sebagai pemateri kedua menggarisbawahi bahwa kemampuan dalam membuat pencatatan keuangan sederhana dapat memberikan dampak signifikan pada pengambilan keputusan usaha.  “Pencatatan keuangan yang baik adalah kunci untuk memahami kapan waktu yang tepat untuk berinvestasi atau kapan harus menekan pengeluaran. Dengan data yang akurat, keputusan-keputusan bisnis bisa diambil dengan lebih bijak,” ungkap Yulida. 

Selain materi, Yulida juga memimpin sesi diskusi terbuka di mana peserta berbagi pengalaman dan kendala yang mereka hadapi dalam pengelolaan keuangan usaha.

Bagi banyak peserta, pelatihan ini menjadi momen pencerahan. Seorang peternak jangkrik yang turut serta mengaku baru menyadari pentingnya pembukuan dalam membantu usahanya berkembang. “Selama ini, saya tidak pernah mencatat arus kas dengan baik. Ternyata, pencatatan ini bisa membantu saya melihat di mana saya bisa menghemat biaya dan bagaimana keuntungan bisa lebih maksimal,” terangnya. Peserta lain berharap pelatihan semacam ini dapat diadakan lebih sering agar mereka terus mendapat bimbingan dalam mengelola keuangan usahanya.

Baca Juga : Hutan Terbakar di Tulungagung, Polisi dan Damkar Turun Tangan

Hasil dari pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan manajemen keuangan para pelaku UMKM di Tulungagung. Dengan pembukuan yang lebih rapi dan teratur, usaha kecil dan menengah diharapkan dapat berkembang lebih pesat dan berkelanjutan. Para dosen Unisba Blitar berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkala untuk membantu UMKM setempat mengatasi tantangan dalam pencatatan keuangan dan manajemen usaha.

Di akhir pelatihan, Diana menutup dengan pernyataan yang menginspirasi para peserta. “Kami berharap dengan pelatihan ini, para pelaku UMKM bisa lebih percaya diri dalam mengelola keuangan mereka, dan usaha yang dijalankan bisa lebih stabil serta tumbuh dengan baik ke depannya,” tegasnya. 

Yulida menambahkan bahwa pencatatan keuangan yang baik merupakan fondasi penting bagi keberhasilan usaha kecil dan menengah. Ia menekankan bahwa tanpa manajemen keuangan yang rapi, UMKM akan kesulitan berkembang dan bersaing di pasar.

“Ini adalah awal dari langkah besar bagi UMKM di Tulungagung. Dengan keterampilan manajemen keuangan yang lebih baik, saya yakin usaha-usaha ini bisa lebih kompetitif dan mampu menghadapi tantangan pasar yang semakin kompleks,” pungkas Yulida. 

 


Topik

Pendidikan Unisba Blitar Blitar Tulungaguvg UMKM pelatihan pembukuan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy