free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Gus Baha Sebut Salat Boleh Dilakukan dengan Cepat: Ada Dalilnya

Penulis : Mutmainah J - Editor : A Yahya

03 - Oct - 2024, 06:27

Placeholder
Ilustrasi salat. (Foto dari detik)

JATIMTIMES - Salat merupakan perintah wajib dari Allah SWT yang harus dilaksanakan oleh setiap umat Islam. 

Perintah mengenai salat ini bahkan diturunkan langsung oleh Allah SWT terhadap Nabi Muhammad SAW dengan peristiwa Isra Mikraj. 

Baca Juga : Profil Heni Sagara, Pengusaha yang Dituding sebagai Mafia Skincare

Dalam pelaksanaan salat, beberapa orang biasanya akan protes jika seseorang salat dengan durasi yang cukup singkat. Menurut mereka, salat harus dilakukan dengan durasi yang lama agar lebih khusyuk. 

Namun ternyata, salat itu tidak perlu lama. KH. Ahmad Bahauddin Nur Salim, atau yang lebih dikenal sebagai Gus Baha, menjelaskan dalil pelaksanaan salat dengan durasi yang cepat.

Dilansir dari NU Online, Gus Baha mengaku pernah menceritakan suatu hadits Nabi kepada seorang kiai yang salatnya begitu khusyuk dan lama.

Dia menyampaikan, bahwa Rasulullah saw tidak pernah menegur orang yang salatnya pendek, tetapi justru menegur kepada sahabat yang salat lama.

"Nabi tuh tidak pernah menegur orang yang salat cepat. Yang ada tuh sanad menegur salat lama,” ungkap Gus Baha, dikutip Kamis (3/10/2024). 

Meski terlihat kurang baik, namun Gus Baha mengatakan bahwa dirinya memiliki sanad. “Saya punya sanad. Ada gak sanad Nabi menegur salat pendek, yang ada menegur salat panjang,” katanya. 

Gus Baha kemudian mengatakan, Nabi Muhammad SAW menyebut sahabat yang mengimami salat dengan cukup lama itu sebagai munaffir (meresahkan hati).

“Salat yang terlalu lama itu munaffir. Kamu bikin orang tidak nyaman,” katanya. 

Sementara dilansir dari channel YouTube @SUDARNOPRANOTO, Gus Baha mengatakan bahwa salat harus dinikmati. Jika pelaksanaannya terasa berat, maka menurutnya ada sesuatu di hati orang tersebut. 

Baca Juga : Review Nyeleneh Hingga Membuat Warung Makan Mamiku Bangkrut, Food Vloger ini Berujung di Blacklist

"Salat harus dinikmati, bukan sebagai beban. Jika terasa berat, justru itu tanda bahwa ada yang kurang pas dalam hati kita," ujar Gus Baha. 

Ia pun mengingatkan bahwa salat adalah ibadah yang harus memberikan ketenangan, bukan justru menambah beban pikiran. Oleh karena itu, jika merasa lebih nyaman dengan melakukannya secara cepat, maka tidak ada masalah, asalkan tetap sesuai dengan aturan yang berlaku dalam Islam.

Tak hanya itu saja, ia juga menekankan pentingnya memahami makna dari salat itu sendiri.

"Salat bukan sekadar gerakan fisik, tapi juga tentang bagaimana hati kita terhubung dengan Allah. Jika dengan salat cepat bisa lebih khusyuk, maka lakukanlah," ujar Gus Baha.

Dalam hal ini, Gus Baha menjelaskan bahwa setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam mencapai kekhusyukan. Ada yang merasa lebih nyaman dengan salat yang panjang dan lambat, namun ada juga yang merasa lebih khusyuk ketika melaksanakannya dengan cepat.

Ia juga mengingatkan bahwa pada akhirnya, salat adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. Cara yang dipilih, baik cepat maupun lambat, bukanlah masalah besar selama tujuannya tercapai.

"Yang penting, kita merasa nyaman dan asik saat melaksanakan salat," tutupnya. 


Topik

Serba Serbi Salat cepat Allah SWT Gus baha



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

A Yahya