JATIMTIMES – Pasca Command Center Gresik diresmikan pekan lalu, Plt Bupati Gresik Aminatun Habibah meninjau langsung operasional pusat kendali layanan yang menangani laporan kedaruratan dari masyarakat tersebut.
Bu Min sapaan akrabnya ingin memastikan layanan publik itu berjalan efektif dan responsif. Command Center Gresik diharapkan mampu menjadi pusat pengendali segala bentuk kedaruratan masyarakat. Baik yang berkaitan dengan pelayanan publik, keamanan, maupun penanganan situasi darurat lainnya.
Baca Juga : Kaesang dan Gus Fawait Blusukan di Kampungnya Hendy di Jember, Kaget Angka Stunting Masih Tinggi
Salah satu layanan penting adalah Call Center 112, layanan tanggap darurat berbasis panggilan telepon itu sudah aktif sejak 2021. Kali ini telah terintegrasi menjadi satu di Command Center. Sehingga, laporan yang masuk dapat langsung diproses.
"Ini memungkinkan penanganan yang lebih cepat, karena semua sistem sudah terkoneksi dalam satu jaringan," kata Plt Bupati Gresik Aminatun Habibah, Selasa (01/10/2024).
Bahkan, Bu Min secara langsung menguji keandalan sistem dengan mencoba menghubungi Call Center 112. Dan mengikuti seluruh prosedur yang dilalui masyarakat ketika menyampaikan aduan. Mulai dari verifikasi data, pencatatan laporan, hingga langkah penanganan awal yang dilakukan oleh operator Command Center.
"Saya ingin memastikan sendiri bagaimana alur laporan dari masyarakat ditangani, terutama seberapa cepat respons yang diberikan oleh petugas ketika ada situasi darurat. Semua harus berjalan dengan lancar, tanpa hambatan, karena pelayanan publik yang prima adalah prioritas kami," imbuhnya.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa layanan 112 yang telah terintegrasi dengan Command Center mampu merespons laporan dengan cepat, baik untuk kategori darurat seperti kebakaran, kecelakaan, maupun laporan darurat lainnya.
Jumlah laporan masyarakat yang masuk menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Tim operator mencatat terdapat 115 laporan dan rata-rata 10 laporan perhari dalam kurun waktu 7 hari sejak diresmikan.
Baca Juga : PANCASILA
Peningkatan laporan ini bentuk kepercayaan masyarakat terhadap Command Center sebagai sarana pelaporan kedaruratan yang lebih mudah diakses dan dapat diandalkan. Namun sayangnya, hingga saat ini masih banyak pihak-pihak yang kurang bertanggung jawab melakukan prank call.
"Saya melihat peningkatan jumlah laporan ini sebagai tanda positif. Artinya, masyarakat kini merasa lebih percaya dan terbantu dengan adanya layanan ini. Ini juga menjadi tantangan bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan agar semua laporan bisa ditangani dengan cepat dan tepat. Kita akan terus upayakan standart pelayanan di bawah 30 menit bisa terus terpenuhi," pungkasnya.
Bahkan, dari hasil testimoni masyarakat sebagai pengguna layanan 112 sangat positif. Responnya sangat cepat. Dalam kesempatan yang sama, Plt Bupati Aminatun Habibah juga mengecek tampilan cctv lalu lintas yang terhubung dengan Command Center. Ke depan Command Center juga akan dikembangkan menjadi pusat kendali data yang memonitor berbagai sektor pelayanan publik lainnya, termasuk keamanan lingkungan, hingga pengawasan lalu lintas.