JATIMTIMES - Juru Bicara Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1 HM. Sanusi-Lathifah Shohib (Salaf) Ahmad Khoesairi membantah Niken Salindry terlibat dalam kampanye. Sebaliknya, saat serangkaian launching tim pemenangan atau tim sukses (timses) paslon Salaf yang berlangsung pada Sabtu (28/9/2024) tersebut, Niken Salindry hanya bertindak sebagai pengisi acara.
"Dia itu datang bukan sebagai jurkam (juru kampanye), tapi kan sebagai penyanyi. Sebagai pengisi acara, bukan sebagai jurkam," tegas Khoesairi saat dikonfirmasi awak media, Senin (30/9/2024).
Baca Juga : Pengasuh Ponpes di Muncar Ajak Dukung Ipuk-Mujiono: Melanjutkan Yang Baik
Lantaran hanya diundang sebagai pengisi acara, Khoesairi memastikan penyanyi sekaligus sinden kondang Jawa Timur (Jatim) tersebut tidak mengampanyekan paslon Salaf.
"Tujuannya hanya sebagai penyanyi. Murni, tidak ikut sebagai jurkam atau mengampanyekan karena dia juga bukan bagian dari tim kampanye kan," ucapnya.
Ketika dikonfirmasi mengapa harus mengundang Niken Salindry yang notabene masih berusia 16 tahun, Khoesairi menyebut lantaran mempertimbangkan apa yang sedang digemari oleh masyarakat. Sehingga tidak ada unsur untuk melibatkan anak di bawah umur dalam kegiatan kampanye paslon Salaf.
"Kenapa harus Niken Salindry, ya Niken ancen (memang) digemari orang banyak. Yang kami ambil itu kan karena penggemarnya banyak di sini (Kabupaten Malang). Hanya untuk memeriahkan saja kan," ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, paslon nomor urut 2 H. Gunawan HS-dokter Umar Usman (Gus) melalui tim hukumnya mendatangi Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Malang, Senin (30/9/2024). Kedatangan Tim Hukum Paslon Gus tersebut untuk melakukan pengaduan terkait dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan paslon Salaf.
Baca Juga : Relawan Sapu Jagad Deklarasi Siap Menangkan Paslon Abah Gun dan Dokter Umar
Tim Hukum Paslon Gus menyebut, saat serangkaian launching paslon Salaf yang berlangsung di lapangan Gondanglegi, Kabupaten Malang, pada Sabtu (28/9/2024) tersebut diduga terjadi pelanggaran lantaran melibatkan anak-anak. Salah satunya mengenai kehadiran Niken Salindry dalam acara tersebut.
Serangkaian launching paslon Salaf tersebut juga diwarnai dengan agenda jalan sehat gratis. Saat itu memang ada anak-anak yang turut hadir. Namun, Khoesairi memastikan tidak ada kampanye paslon Salaf yang ditujukan kepada anak-anak.
"Kalau anak-anak kecil yang datang, itu kan kita tidak bisa mengendalikan orang. Namanya jalan sehat kan itu. Jalan sehat itu kalau mau datang anak kecil, mau orang tua, yang jelas kalau anak kecil kami tidak kasih kupon. Kupon hanya untuk orang dewasa," pungkas Khoesairi.