JATIMTIMES - Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menemui warga di Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen, Sabtu (28/9/2024) siang. Pada kesempatan tersebut, ia menyalurkan paket sembako murah.
Warga pun nampak dengan antusias mendatangi dan mengantre untuk bisa mendapatkan paket sembako yang bisa ditebus dengan harga murah. Yakni satu kantong paket sembako dibanderol dengan Rp 1.000.
Baca Juga : KPU Jatim Ajak Gen Z Tak Apatis Menatap Pilkada Serentak 2024, Ini yang Dilakukan
"Saya hadir di sini membawa program, yakni program sembako memang kita berikan sebagai perhatian WALI, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin," ujar Wahyu.
Dirinya meyakini, program sembako murah menjadi salah satu program yang sangat berguna. Sebab bagaimanapun sembako berupa bahan pangan tentu dibutuhkan sehari-hari oleh masyarakat.
"Untuk bisa membantu kebutuhan warga. Kenapa, karena sembako sangat berguna. Ini jadi program saya," tutur Wahyu.
Pada kesempatan tersebut, ia berkolaborasi dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Malang. Setidaknya ada sebanyak 150 paket sembako yang telah disiapkan untuk dapat ditebus dengan harga murah.
Wahyu mengaku, stabilitas ketersediaan dan harga bahan pangan menjadi salah satu programnya. Hal itu menurutnya termasuk dalam kebutuhan dasar yang harus bisa didapat warga.
Komitmennya untuk hal tersebut juga telah ia tunjukkan saat dirinya mendapat amanah sebagai Pj Wali Kota Malang beberapa waktu lalu. Saat itu, ia juga mendapat tugas untuk menjaga stabilitas inflasi di Kota Malang.
Baca Juga : Paslon SALAF Siapkan Pelatihan Wirausaha Bagi Kalangan Wanita, Tingkatkan Mutu Pendidikan Melalui PIP
Beragam program sempat diinisiasi selamat ia menjabat Pj Wali Kota Malang. Bahkan program itu, langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat terkaut pemenuhan bahan pangan.
Beberapa program yang ia galakkan saat itu seperti pasar murah dan operasi pasar. Melalui program ini, ia melakukan operasi ke pasar tradisional untuk memastikan harga dan stok bahan pangan tetap stabil.
Untuk pasar murah, biasanya digelar secara bergiliran di setiap kelurahan di Kota Malang. Dalam hal ini, ia menjalin kerja sama dengan daerah lain untuk dapat menerima distribusi bahan pangan yang disalurkan dengan harga murah kepada masyarakat.
