JATIMTIMES - Setiap calon orangtua pasti memiliki keinginan untuk mengetahui jenis kelamin pada bayi yang sedang dikandung. Salah satu cara yang seringkali dipakai orang tua untuk mengetahui jenis kelamin bayi adalah metode USG ke dokter kandungan.
Namun selain cara tersebut, cara mendeteksi jenis kelamin bayi menggunakan metode tradisional juga masih banyak dipercaya dan digunakan oleh masyarakat sampai saat ini. Salah satu cara untuk mengetahui jenis kelamin bayi yang ramai diperbincangkan dan bahkan viral di media sosial adalah tes baking soda. Tes ini konon dapat mengetahui jenis kelamin bayi hanya dengan bahan yang sederhana, yaitu baking soda.
Baca Juga : Apa Itu Disfonia Fungsional, Penyakit yang Membuat Sayuri Meninggal Dunia
Cara mengetes jenis kelamin menggunakan baking soda ini cukup mudah. Menilik dari video yang beredar seperti akun Tiktok @Geby finka rani, hal yang perlu dipersiapkan hanyalah urine dipagi hari. Kemudian masukkan baking soda secukupnya ke dalam wadah dan campur dengan urine.
Jika campuran tersebut berbuih atau mengeluarkan suara mendesis, maka kemungkinan bayi yang dikandung adalah laki-laki. Sebaliknya, bila tidak menimbulkan reaksi apa pun, maka janin yang dikandung adalah perempuan.
Cara tersebut banyak digunakan masyarakat. Namun pertanyaannya sekarang, benarkah cara tersebut akurat mengetahui jenis kelamin bayi yang tengah dikandung? Ini pendapat dokter.
Kata Dokter Tes Kehamilan Memakai Baking Soda
Dilansir dari akun Tiktok @marcel.elian.suwito, Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr.Marcel Elian Suwito, SpOG mengatakan bahwa baking soda tidak bisa digunakan untuk mendeteksi jenis kelamin bayi di dalam kandungan.
"Jadi sejauh ini untuk mengecek jenis kelamin enggak bisa tuh dengan cara-cara seperti itu (menggunakan baking soda)," ungkapnya, dikutip Sabtu (28/9/2024).
Marcel menjelaskan bahwa jenis kelamin bayi hanya dapat diketahui melalui dua cara, yakni USG dan pemeriksaan darah ibu. Pemeriksaan melalui USG dapat dilakukan saat usia kehamilan masuk 4-5 bulan.
Sementara itu, pemeriksaan darah ibu yang dapat dilakukan adalah NIPT (Non-Invasive Prenatal Testing). NIPT merupakan pemeriksaan untuk mengecek kelainan kromosom, yang juga dapat digunakan untuk mendeteksi jenis kelamin Si Kecil.
Baca Juga : Siapa Monfer Salim? Tiktoker yang Dihujat Netizen Usai Ketahuan Tipu Seorang Kakek
"Jadi, cara pengecekan jenis kelamin sejauh ini hanya ada dua. Pertama dengan USG, paling cepat di usia kehamilan 13 minggu atau setelah itu, ya enaknya 4-5 bulan," ujar Marcel.
"Lalu yang kedua yaitu dengan pemeriksaan darah ibu, dengan NIPT untuk cek kelainan kromosom. Jadi yang diperiksa itu bukan cuma kelainan kromosom saja, bisa juga untuk mengecek kromosom seks atau jenis kelamin pada bayi. Nah, itu akurasinya 99 persen," sambungnya.
Dalam video yang sama, Marcel juga menekankan bahwa sejauh ini cek jenis kelamin bayi hanya dapat dilakukan melalui pemeriksaan medis. Bunda jangan sampai mendapatkan informasi yang salah tanpa berdasar fakta.
"Jadi memang sejauh ini sih belum ada cara-cara lain yang alami atau cara-cara yang mudah gitu, untuk cek jenis kelamin selain USG ataupun dari pemeriksaan darah NIPT ini. Mudah-mudahan enggak miskonsepsi atau salah arah ya," ungkapnya.
