JATIMTIMES - Tahapan pilkada serentak telah memasuki masa kampanye para pasangan calon (paslon). Isu aparat atau pejabat tak netral menjadi salah satu yang diwaspadai dan kerap menjadi perhatian publik.
Namun, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menjamin netralitas dari aparatur sipil negara (ASN) di Kota Batu selama pilkada.
Baca Juga : Polres Malang Serahkan 20 Personel untuk Kawal Paslon dan Penyelenggara Pilkada 2024
"Netralitas asn sudah pasti menjadi keharusan. Dan di Kota Batu untuk ASN dijamin (netral) nanti di Pilkada. Tetapi tetap mereka memiliki hak pilih," kata Aries saat ditemui, belum lama ini.
Lebih lanjut, partisipasi warga ASN di lingkungan masyarakat saat masa kampanye sejatinya diperbolehkan. Misalnya mengikuti paparan visi misi dan sosialisasi.
Namun, Pj wali mota memberikan catatan agar ASN haruslah menjadi masyarakat biasa. Dalam artian termasuk melepas atribut dan tidak membawa status dan menunjukkan sebagai aparatur sipil negara.
"Kalau mau mendengarkan visi misi calon kepala daerah, ya wajar saja. Tetapi mereka harus buka atribut. Artinya sebagai masyarakat biasa, bukan ASN. Karena sebagai ASN, mereka tidak boleh dengan terang-terangan untuk memilih salah satu calon dan mengampanyekan dukungannya," tegas dia.
Untuk diketahui, tiga pasangan calon (paslon) kontestan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batu telah menjalani ikrar pilkada damai, Selasa (24/9/2024) lalu. Aries menekankan bahwa pilkada tidak boleh menjadi pemecah belah masyarakat. Sebab, para kontestan adalah calon pemimpin Kota Batu dalam lima tahun ke depan.
Baca Juga : Buntut Video Viral Beri Dukungan ke Paslon, Ketua PPDI Tulungagung Nyatakan Siap Mundur
Kadindik Jatim ini mengajak tim sukses dan para pendukung untuk menjaga sikap santun, damai, dan penuh kebersamaan selama masa kampanye. Tak lain agar suasana damai ini terus berlanjut.
Selain menekankan agar paslon tidak menjadi pemecah belah masyarakat, warga Batu juga diminta mengikuti dan menikmati proses demokrasi dengan mendengar visi-misi para kandidat untuk bekal menentukan pilihannya.
"Kita berharap kepada masyarakat. Nikmati saja proses demokrasi ini. Boleh mendengarkan, menyaksikan, apa yang menjadi janji dari visi dan misi calon. Masyarakat harus tahu yang diinginkan mereka sendiri. Silakan saja mengikuti kampanye, masyarakat boleh bergabung. Supaya tanggal 27 mereka tidak mengikuti proses yang salah," tambah Aries.
