JATIMTIMES - Sean Combs atau P Diddy, seorang rapper dan produser terkenal, kini tengah menjadi sorotan publik.
Ia menjadi perhatian setelah ditangkap oleh agen FBI atas dugaan sejumlah tindak kriminal pada 19 September di Hotel Park Hyatt di West 57th Street.
Baca Juga : Viral, Kisah Sehidup Semati Pasutri di Tulungagung yang Meninggal Akibat Peristiwa Tragis
Dilansir Variety, Jumat (27/9/2024), bintang rapp dan juga produser musik ternama ini dituduh terlibat dalam kejahatan seksual, perdagangan manusia, pelecehan seksual, pemerasan, kekerasan, hingga prostitusi.
Setelah mencuatnya kabar tersebut, publik dibuat penasaran mengenai kronologi kasus panas yang menerpa P Diddy. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini merupakan Timeline Tuduhan dan Gugatan Seksual Terhadap Diddy
1. 16 November 2023: Gugatan Cassie Terhadap Diddy
Cassie, mantan kekasih Diddy, mengajukan gugatan yang menuduh Diddy melakukan pemerkosaan, perdagangan seks, dan kekerasan dalam rumah tangga selama hubungan mereka yang berlangsung dari 2007 hingga 2018. Dia mengklaim bahwa Diddy memaksa masuk ke rumahnya pada tahun 2018 dan memperkosanya setelah ia memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka.
Pengacara Diddy, Ben Brafman, menolak keras tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai "pemerasan" oleh Cassie, yang menurutnya meminta uang sebesar $30 juta sebagai ancaman untuk tidak menulis buku tentang hubungan mereka.
2. 17 November 2023: Penyelesaian Gugatan
Hanya sehari setelah gugatan diajukan, kedua pihak mencapai penyelesaian hukum. Tidak ada rincian lebih lanjut yang diungkapkan terkait isi kesepakatan ini, namun Diddy menegaskan bahwa penyelesaian ini bukan pengakuan bersalah.
3. 23 November 2023: Tuduhan Kekerasan Seksual Tambahan
Beberapa hari setelah penyelesaian kasus dengan Cassie, seorang wanita bernama Joi Dickerson-Neal mengajukan gugatan di pengadilan, menuduh Diddy telah memperkosanya pada tahun 1991 saat ia masih mahasiswa di Syracuse University. Diddy membantah tuduhan ini, menyebutnya sebagai upaya untuk mengambil keuntungan finansial.
4. 23 November 2023: Gugatan Ketiga
Pada hari yang sama, tuduhan pemerkosaan lain diajukan oleh seorang wanita anonim (Jane Doe), yang menuduh Diddy dan penyanyi Aaron Hall memperkosanya di New York City lebih dari 30 tahun lalu. Diddy menolak semua tuduhan tersebut, menyebutnya sebagai "upaya untuk mengambil uang."
5. 6 Desember 2023: Tuduhan Pemerkosaan Massal dan Perdagangan Seks
Baca Juga : Pemkab Malang Fokus Berikan Bantuan Rp 1 Juta Setiap Anak Yatim
Seorang wanita yang dikenal sebagai Jane Doe menuduh Diddy, mantan presiden Bad Boy Entertainment, Harve Pierre, dan satu individu lainnya melakukan pemerkosaan massal terhadapnya ketika dia masih berusia 17 tahun. Tuduhan ini terjadi pada saat dia dibawa ke studio rekaman Diddy di New York dan diberi narkoba serta alkohol.
6. 25 Maret 2024: Penggerebekan Properti Diddy
Properti Diddy di Los Angeles dan Miami digerebek oleh agen federal sebagai bagian dari penyelidikan perdagangan seks. Beberapa bukti ditemukan, termasuk 1.000 botol minyak bayi dan pelumas, yang diduga digunakan dalam apa yang disebut sebagai "freak-offs" atau pesta seks.
7. 17 September 2024: Dakwaan Resmi Diddy
Setelah ditangkap oleh agen federal di Manhattan, Diddy didakwa dengan perdagangan seks, pemerasan, dan pengangkutan untuk prostitusi. Jaksa menuduh Diddy menggunakan pengaruh dan ancaman untuk memanipulasi wanita agar ikut serta dalam pesta seks yang melibatkan narkoba dan ancaman terhadap kehidupan mereka.
Dampak Terhadap Karier Diddy
Setelah tuduhan tersebut muncul, Diddy mengambil langkah mundur dari posisinya sebagai ketua jaringan TV Revolt. Meskipun ia terus membantah semua tuduhan yang diarahkan padanya, kasus ini berpotensi menghancurkan karier dan warisannya yang telah dibangun selama beberapa dekade sebagai salah satu ikon musik hip-hop dan pengusaha ternama.
Penahanan Hingga Persidangan
Meskipun tim pengacara Diddy menawarkan jaminan sebesar US$50 juta, pengadilan menolak permohonan tersebut, yang berarti Diddy harus tetap berada di balik jeruji hingga persidangan dimulai
Tim kuasa hukum Diddy terus menegaskan bahwa klien mereka adalah "pria yang tidak bersalah" dan bahwa mereka akan melawan tuduhan ini di pengadilan.