JATIMTIMES - Hujan lebat mengguyur sejumlah wilayah di Kota Batu sejak Rabu (25/9/2024) sore. Peristiwa itu menyebabkan atap bangunan salah satu hotel di Kota Batu ambrol. Di titik lain, sejumlah ruko dan rumah warga terendam banjir luapan.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Agung Sedayu mengatakan, hujan lebat yang menyebabkan atap ambrol dilaporkan mulai sekitar pukul 15.00 WIB. Tepatnya di ruang hall milik Hotel Zam Zam Jalan Abdul Gani Atas, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu. Runtuhnya atap bangunan hall dilaporkan sekitar pukul 15.39 WIB.
Baca Juga : Penemuan Mayat Bayi di Nglegok Blitar, Diduga Baru Lahir
"Hujan deras yang melanda Kota Batu menyebabkan atap hall Hotel Zam Zam mengalami kerusakan. Kejadian ini kemungkinan memengaruhi operasional hotel tersebut," jelas Agung dalam keterangannya, Kamis (26/9/2024).
Dampak yang ditimbulkan, atap plafon dengan diameter 20 meter dan lebar 1,5 meter mengalami kerusakan. Meski tak ada korban dari peristiwa ini, pihak hotel harus menanggung kerugian materil.
Tim BPBD telah melakukan kaji cepat berkoordinasi dengan pihak terkait. "Tindakan perbaikan dan pemulihan harus segera dilakukan untuk mengembalikan kondisi atap dan mencegah kerusakan lebih lanjut," tambahnya.
Di waktu yang hampir bersamaan, hujan lebat yang mengguyur Kota Batu juga menyebabkan banjir luapan di sejumlah titik. Antara lain di Jalan Panglima Sudirman, Ngaglik, banjir luapan menggenangi ruangan ruko dan apotek.
Menurut Agung, banjir luapan disebabkan oleh hujan lebat yang meningkatkan debit air di saluran drainase. Akibatnya, genangan air hingga masuk ke Ruko Surya Indah dan Apotek Sehat.
"Beberapa ruangan tergenang air. Kemudian dilakukan pembersihan mandiri material banjir luapan," ungkapnya.
Baca Juga : Tersangka Pengeroyokan Oknum Pesilat PSHT Tambah Jadi 12 Orang, Hajar Pelajar di Malang hingga Tewas
Banjir Luapan juga terjadi di saluran irigasi Jalan Bromo, RT 04 / RW 12, Kelurahan Sisir dan Jalan Gajah Mada Gang Belik, RT 04 / RW 09, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu. Hujan lebat juga menyebabkan saluran drainase meluap dan air membanjiri rumah warga.
Sekitar tiga rumah warga tergenang. Di antaranya rumah milk Amin, Lusiana, dan rumah milik Mamik. Meski banjir segera surut beberapa saat setelah hujan reda, warga yang terdampak harus membersihkan rumahnya dari lumpur dan tanah yang terbawa banjir.
"Pembersihan dilakukan secara mandiri oleh pemilik rumah. Selain itu, harus dilakukan pembersihan saluran irigasi sebagai tindak lanjut dikomunikasikan ke Dinas terkait (PUPR)," imbuh Agung.