JATIMTIMES - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur secara resmi menetapkan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung dalam Pilgub Jatim 2024. Ketiga pasangan tersebut adalah Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim.
Dengan latar belakang dan pengalaman politik yang berbeda, mereka membawa visi dan misi yang beragam untuk mewujudkan Jawa Timur yang lebih baik. Mulai dari peningkatan infrastruktur hingga penguatan sumber daya manusia, para kandidat menawarkan solusi strategis yang diharapkan dapat menjawab berbagai tantangan masyarakat.
Baca Juga : Tari Gandrung dan Hiburan Musik Meriahkan Deklarasi Kampanye Damai Pilkada 2024 di Banyuwangi
Pengumuman resmi dari KPU Jatim mengenai daftar calon pasangan baru-baru ini menarik perhatian banyak pihak, terutama karena setiap kandidat memiliki basis pendukung yang kuat. Persaingan antar-ketiga pasangan tidak hanya merata di daerah perkotaan, tetapi juga menyebar hingga ke pedesaan.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai visi dan misi dari masing-masing pasangan yang siap memperebutkan kursi kepemimpinan Jawa Timur.
1. Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim
Pasangan nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim hadir dengan visi "Jawa Timur Sejahtera, Berdaya Saing, Inklusif, Berwawasan Lingkungan, dan Mendunia". Mereka berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan wilayah yang berkelanjutan.
Visi:
- "Jawa Timur Sejahtera, Berdaya Saing, Inklusif, Berwawasan Lingkungan, dan Mendunia."
Misi:
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pemenuhan kebutuhan sosial dasar.
- Menguatkan ekonomi untuk menciptakan pertumbuhan yang inklusif dan berkualitas.
- Membangun infrastruktur yang merata dan berkelanjutan, dengan fokus pada wilayah pedesaan.
- Mewujudkan pemerintahan yang terbuka, partisipatif, akuntabel, dan bebas dari korupsi.
- Menciptakan masyarakat yang aman, harmonis, berakhlak, dan menjunjung kesetaraan gender.
2. Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak
Pasangan nomor urut 2 Khofifah dan Emil, yang merupakan petahana, berfokus pada pencapaian visi "Jawa Timur Maju, Adil, Makmur, Unggul, dan Berkelanjutan" sejalan dengan target nasional "Indonesia Emas 2045". Mereka menekankan pengentasan kemiskinan, peningkatan lapangan kerja, dan penguatan ekonomi daerah.
Visi:
- "Jawa Timur Maju yang Adil, Makmur, Unggul, dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045."
Misi:
- Pengentasan kemiskinan dengan memperkuat peran perempuan dan memprioritaskan kelompok rentan.
- Memperluas lapangan kerja melalui pengembangan ekonomi kreatif dan kewirausahaan.
- Peningkatan kualitas pendidikan yang merata dan berkeadilan.
- Menyediakan layanan kesehatan yang mudah diakses dan berkualitas untuk semua.
- Peningkatan konektivitas antarwilayah melalui pembangunan infrastruktur yang terpadu.
- Pengelolaan pemerintahan yang efektif dan bebas dari korupsi.
- Meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan untuk memperkuat ketahanan pangan.
- Mewujudkan masyarakat yang harmonis, toleran, dan adil dalam keberagaman.
Baca Juga : Jembatan Temas-Pandanrejo Ditutup hingga Desember 2024, DPUPR Bangun Pilar dan Lebarkan Akses
- Mendorong pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan dan berbasis teknologi hijau.
3. Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans)
Pasangan nomor urut 3 Tri Rismaharini dan Gus Hans hadir dengan visi "Jawa Timur RESIK", yang mencerminkan komitmen mereka untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, efektif, dan solutif. Pasangan ini menekankan pentingnya reformasi birokrasi dan pemberdayaan ekonomi berbasis kerakyatan.
Visi:
- "Jawa Timur RESIK: Masyarakat Adil, Makmur, Berkepribadian, dan Berkeadaban."
Misi:
- Mereformasi birokrasi untuk menghadirkan layanan publik yang bersih dan cepat.
- Meningkatkan ekonomi berbasis kerakyatan melalui kebijakan anggaran yang pro rakyat.
- Mengutamakan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan yang terjangkau dan merata.
- Membangun infrastruktur yang terkoneksi dengan baik dan berkelanjutan.
- Mewujudkan kesejahteraan sosial yang merata dan melestarikan budaya lokal.
Demikian rincian visi misi ketiga cagub-cawagub Jawa Timur 2024. Persaingan dalam Pilgub Jawa Timur 2024 ini dipastikan akan menarik perhatian seluruh masyarakat, dengan tiga pasangan calon yang memiliki visi berbeda namun sama-sama bertujuan untuk memajukan Jawa Timur.
Selama 2 bulan mulai hari ini, Rabu, 25 September 2024 hingga 23 November 2024 adalah pelaksanaan kampanye untuk Pilkada 2024.
Setelah masa kampanye, tahapan akan dilanjutkan dengan tahap pemungutan suara hingga pengesahan pasangan calon terpilih. Pemilih akan mencoblos paslon kepala daerah pada 27 November 2024.
