JATIMTIMES - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Timur (BPBD Jatim) menggelar pelatihan penanganan gedung saat terjadi bencana seperti gempa bumi dan kebakaran. Pelatihan tersebut berlangsung sepanjang hari ini, Senin (23/9/2024), di Ruang Siaga, Kantor BPBD Jatim.
Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pegawai dalam menghadapi ancaman bencana (ebakaran dan gempa bumi. Dengan begitu, peserta pada pelatihan kali ini adalah pegawai BPBD dari berbagai bidang dan sekretariat.
Baca Juga : Satpol PP Tertibkan Banner yang Langgar Aturan, Termasuk Banner Paslon Pilkada Kabupaten Malang 2024
Plt Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim Dadang Iqwandy hadir langsung membuka pelatihan tersebut, mewakili Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto. Dalam kesempatan itulah dia menyampaikan sejumlah pesan.
Dadang Iqwandy menegaskan, kebutuhan untuk peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM pegawai kini sudah menjadi keniscayaan yang harus dilakukan BPBD Jatim. Hal itu menyusul semakin banyaknya tugas dan fungsi Tim BPBD Jatim dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kegiatan ini sekaligus sebagai upaya peningkatan kapasitas kebencanaan masyarakat dan pengurangan risiko bencana. "Termasuk kemampuan dalam melakukan asesmen terhadap gedung atau kantor dari ancaman gempa dan kebakaran," imbuhnya.
Pelatihan ini menghadirkan pemateri Tenaga Ahli Senior Fire Protection Engineer yang juga Ketua Indonesian Fire Safety Manager's Assosiation (IFSMA) Jatim Setiabudi Anurcahya. Pria yang akrab disapa Cak Bud ini sepakat dengan pesan yang disampaikan Dadang Iqwandy.
Baca Juga : Optimalkan Pelayanan Kesehatan, Bank Jatim Kucurkan Kredit BLUD Rp 75 Miliar ke RSUD Pemkab
Cak Bud bilang, kemampuan menguasai teknik-teknik penanganan gedung amatlah dibutuhkan pegawai BPBD Jatim. Itu karena BPBD dipandang memiliki kompetensi dalam penanganan bencana, baik saat pra bencana, saat terjadi bencana maupun saat pasca bencana. "Jadi, penguasaan asesmen gedung seperti ini juga harus dikuasai oleh teman-teman BPBD," paparnya.
Dalam pelatihan ini, banyak pendalaman materi yang diberikan. Di antaranya, soal sarana evakuasi, variabel yang diperlukan saat akan melakukan evakuasi, hingga variabel kelayakan sebuah bangunan dari ancaman bencana kebakaran dan bencana lainnya.